Trending

Mantap, Warga Dilatih Buat Minuman Herbal dari TOGA

 

MINUMAN : Para peserta pelatihan pembuatan minuman Herbal dari Tanaman Obat Keluarga

BANUATODAY.COM.Banjar - Banyaknya budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang dilakukan kelompok tani wanita Maju Bersama di Desa mandiangin Barat Kabupaten Banjar menjadi inspirasi dari Pusat Studi Pedesaan dan Wilayah Binaan LPPM ULM untuk meningkatkan nilai tambah dari TOGA menjadi produk minuman herbal yang bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi dibanding dengan harga tanaman obatnya.

Bekerjasama dengan tim dosen dari Fakultas Kehutanan ULM terdiri dari Arfa Agustina Rezekiah ketua pusdi, Adistina Fitriani, Dina Naemah, fonny Risnawati, Susilawati, normela Rahmawati dan  Yuniarti, Pusat Studi Pedesaan dan Wilayah LPPM ULM melakukan pelatihan pembuatan minuman herbal dari TOGA di desa Mandiangin Barat Kabupaten Banjar, baru-baru tadi.

Diungkapkan Arfa kordinator dari Tim Dosen Fahutan ULM, minuman herbal sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjaga kesehatan apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini.

"Di kelompok tani wanita Maju Bersama pada 2020 sudah dilakukan pembinaan budidaya TOGA, nah sekarang kami coba kembangkan lagi dengan pengolahan minuman herbal," jelasnya.

Minuman herbal yang dilakukan oleh tim Pusat Studi beserta dosen Fakultas Kehutanan adalah rebusan kujase (kunyit, jahe, sereh), rebusan kujaseleng jeniper (Kunyit, jahe, sereh, lengkuas, dan jeruk nipis) serta rebusan jasemer (jahe, sereh dan gula merah). 

Minuman herbal tersebut sangat bagus untuk memperkuat Sistem Imun, menangkal Infeksi Bakteri dan Virus, mengatasi masalah pencernaan, meredakan nyeri haid, menurunkan glukosa darah sampai kolestorel dan banyak manfaat lainnya.

"Alhamdulilah peserta sangat antusias karena selama ini mereka hanya mengolah rebusan jahe dan lewat pelatihan ini banyak mendapat banyak macam minuman herbal yang bisa diolah," tandasnya.(naz/fsl)


 

Lebih baru Lebih lama