PANTAU LOKASI: Salah satu wartawan memantau lokasi Stadion Garuda Maharam yang tidak terurus – Foto DokBANUATODAY.COM, BALANGAN – Perbaikan Stadion Garuda Muharam ditargetkan akan rampung pada bulan Juli 2022 mendatang, dimana pengerjaannya akan dimulai dengan pembersihan dinding khususnya pada bagian dinding yang retak.
Stadion Garuda Muharam sebenarnya dibangun sejak tahun 2010 lalu, namun saat ini terlihat sudah nampak tua. Bangunannya tidak terurus, dinding bangunan terlihat retak dan tak terlihat adanya pemeliharaan bangunan.Lintasan lari yang dulunya pernah ada kini tak terlihat lagi karena tertutup tingginya tumbuhan rumput ilalang. Sementara tribun yang dibangun dengan ukuran yang cukup besar tak bisa digunakan.
Belum lagi keberadaan stadion yang jauh dari permukiman penduduk membuat kesan tua dan terbengkalai semakin terlihat.
Bahkan apabila dilihat dari ketinggian, stadion itu seolah berada di antara hijaunya rerumputan yang semakin meninggi.
Namun, beberapa waktu lalu terlihat beberapa orang membersihkan area stadion. Mereka memotong rumput dan mulai melakukan pengerjaan bangunan. Nampak pula para pekerja yang berada di area stadion membongkar sebagian dinding bangunan.Setelah ditanyakan, ternyata orang-orang itu adalah para pekerja dari PT Yudha Dharma Mandiri yang melanjutkan proyek pembangunan dan perbaikan Stadion Garuda Maharam.
Sejak November 2021, sudah dilakukan pembersihan rumput. Warna tanah pun mulai terlihat dan berlanjut ke tahap pengerjaan yang dimulai dari rehab dinding yang retak dan pengecatan terhadap dinding tersebut.
Direktur CV Yudha Darma Mandiri, Yudhi Santo selaku pemegang proyek pengerjaan memperlihatkan desain dari bangunan stadion yang direncanakan.
Menurutnya, perbaikan stadion akan dilakukan hingga bulan Juli 2021 mendatang sebagaimana kontrak yang sudah ditandatangani.
“Sumber dana dari lanjutan proyek stadion tersebut menggunakan dana tukar guling yang dikerjakan oleh CSR PT Adaro. Dimana nilai kegiatan mencapai Rp 5,6 M,” ungkap Yudhi Santo.
Saat ini, terangnya, penyelesaian stadion sudah dilakukan. Mulai dari pembersihan lahan, penataan lapangan sepak bola, lintasan lari, termasuk perbaikan tribun.
“Insya Allah akan rampung sekitar bulan Juli 2021 tepatnya pada tanggal 10 Juli. Kami melakukan pembenahanstruktur pembangunan dan perbaikan terhadap infrastruktur yang ada," ucap Yudhi.
Sebenarnya, jelas dia, pada tahun 2019 proyek ini akan diselesaikan. Namun, berhubung adanya perubahan dan terkendala pandemi Covid-19 proyek pengerjaan jadi tertunda.Yudhi menjelaskan, setiap hari para tukang mulai bekerja untuk penyelesaian proyek. Banyak struktur bangunan yang dibenahi, begitu pula material yang dibutuhkan.
Wartawan media ini yang memantau di lokasi mencatat, para tukang disibukkan dengan pekerjaan mereka masing-masing. Apalagi sejak dimulai pengerjaan sekitar empat hari lalu, mereka langsung merubuhkan beberapa dinding yang dianggap tidak layak.
Pekerja harian pembangunan stadion, Jumawan menerangkan, ada beberapa dinding yang retak dan harus dibongkar. Sehingga para pekerja masih fokus pada pembongkaran tersebut. Dimana kemudian akan diperbaiki dan dikembalikan seperti semula.
"Ada kurang lebih 30 persen kondisi dinding yang retak. Sehingga untuk memulai pembenahan, kami pun melakukan pembongkaran terlebih dahulu," ucapnya.
Saat ini, jelasnya, karena masih terkendala akses masuk angkutan ke lokasi, material pun masih belum bisa didrop ke area stadion. Namun dalam tempo dekat, saat jalan sudah disiapkan, pengerjaan pembenahan stadion akan lebih cepat. Bahkan ditargetkan rampung sebelum habis masa kontrak.“Rencananya, penanganan stadion dilakukan mulai dari pembenahan rangka, pergantian dinding, hingga pemasangan keramik,” pungkasnya. (vro/fsl)