Trending

Selama 14 Hari, Pemkab Balangan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

WAWANCARA Plt Kepala BPBD Balangan H Rahmi - Foto Dok


BANUATODAY.COM, BALANGAN - Pemerintah Kabupaten Balangan menetapkan status tanggap darurat bencana banjir di Bumi Sanggam. Penetapan ini dilakukan dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Banjir di Aula Benteng Tundakan, Senin (29/11/2021). 

Bupati H Abdul Hadi dalam forum rapat mengatakan, penetapan status tanggap darurat bencana banjir ini sudah menenuhi kriteria yaitu telah mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. 

"Penetapan status ini rencananya akan dilaksanakan selama 14 hari dan sesudah itu kita melihat kondisi lagi apakah dilanjutkan atau tidak karena berdasarkan ramalan cuaca dari BMKG musim hujan tertinggi mulai Desember sampai Februari," kata Bupati.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan akan membangun dapur umum di setiap kecamatan, sehingga nantinya distribusi bantuan seperti nasi bungkus fokus untuk disalurkan. 

Karena keterbatasan personel dan juga perlengkapan dalam penanganan banjir di BPBD dan Dinsos, pada kesempatan itu, Bupati meminta kepada instansi terkait agar ikut berperan aktif membantu penanganan banjir sesuai dengan bidangnya 

"Terkait peralatan memang terbatas, untuk itu tadi ada usulan untuk memaksimalkan keberadaan lanting untuk membantu warga yang menyeberang dan evakuasi," katanya. 

Bupati H Abdul Hadi kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keselamatan diri. 

"Mudahan banjir saat ini cepat surut," pungkasnya.

Sementara Plt Kepala BPBD Balangan H Rahmi, menjelaskan, luapan air sungai akibat curah hujan tinggi beberapa hari lalu, sudah merambat di Kecamatan Paringin Selatan tepatnya di desa Murung Abuin dan Baruh.

"Kemudian di Paringin air mulai menggenangi Desa Batupiring, Layap, Hujan Mas dan Teluk Keramat dan telah menggenangi beberapa akses jalan utama,"

Pihaknya juga akan berupaya semaksimal mungkin akan menangani musibah banjir tersebut walau dengan keterbatasan, kendati demikian Ia juga berharap kepada masyarakat yang tidak terkena dampak banjir bisa membantu semampunya.

"Kepada warga yang tidak terdampak banjir, kami harapkan bisa membantu warga yang terdampak terutama dalam hal evakuasi dan dapur umum, untuk logistik kami upayakan semaksimal mungkin tersalurkan dengan merata," tutupnya. (vro/fsl)




"Air juga sudah menggenangi sebagian jalan utama sehingga akses bisa dikatakan sulit untuk dilewati," ujarnya. 

Lebih baru Lebih lama