LAUNCHING : Band Asli Banua, 'My One Band bersama Owner Rumah Sambal Acan Raja Banjar, Aulia Abdi (kanan ujung) - Foto DokBANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Satu lagi Band lokal asli Banua yang siap meramaikan kancah dunia hiburan musik di Indonesia.
Band indie yang bernama My One Band mengaku siap menghibur masyarakat dengan lagu single easy listening mereka. My One Band sendiri terdiri dari 6 personel, diantaranya Abadi (Vokalis), Daniel (Gitaris), Aan (Basis), Iwan (Drumer), Indra (Keyboardis) dan Rifaldi (Rhythm).
“Kita tidak akan keluarkan album untuk tahap awal ini, namun kita akan ganti dengan lagu single terbaik yang akan kita launching setiap 20 hari sekali,” tegas salah satu personil My One Band Abadi disela Press Release, Jumat (31/12/2021) di Rumah Makan Sambal ARB Banjarmasin.
Setidaknya ada 3 lagu single yang akan menjadi andalan My One Band, yaitu Pujangga, Terindah dan Tidak Direstui.
“Ini sebenarnya adalah lagu single dulu yang pernah kita buat dan mainkan waktu ngeband saat remaja. Walau bukan baru tapi kita pastikan remake yang kita lakukan sudah sangat baik dan kami optimis bisa diterima oleh masyarakat,” tambahnya.
Dirinya bercerita My One Band sendiri terbentuk tidak direncanakan dan mengalir bergitu saja. Bahkan terbentuknya saat Pandemi Covid-19 1 tahun belakangan.
“Karena banyak pekerjaan kami tertunda karena Covid-19, kita jadi punya waktu luang lagi untuk ngeband. Nah karena rutin ngeband lagi kita putuskan lah untuk membentuk My One Band dan merilis lagu single,” akunya.
Walau harus bersaing dengan Band-Band lokal dan nasional lainnya, dirinya mengaku tidak gentar. Bahkan dengan lagu single easy listening yang ditawarkan, pihaknya optimis akan bisa sukses tidak hanya di tingkat lokal tapi juga nasional.
“Saat ini lagu single kami sudah bisa dinikmati di medsos dan youtube resmi My One Band. Kedepan kami juga akan terus melakukan promosi supaya My One Band makin bisa dikenal dan membawa harum nama banua,” ungkapnya.
Sementara itu, Owner Rumah Sambal ARB Aulia Abdi mengaku senang dengan semakin banyaknya musisi lokal yang bermunculan di industri hiburan.
Baginya ini tidak hanya menandakan betapa kreatifnya orang-orang banua untuk bekarya, namun juga bisa sekaligus membawa harum nama banua di kancah nasional maupun internasional.
“Kami siap support apa pun itu yang bisa membawa harum nama banua. Karena kita sama-sama punya misi dan visi yang sama, yaitu bagaimana caranya mendorong berbagai kearifan lokal yang ada di Kalsel dikenal luas oleh masyarakat daerah lain maupun dunia,” tukasnya. (naz/fsl)