FOTO BERSAMA : Perwakilan Polda Kalsel Kanit I Subdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Kalsel, Kompol Chairudin Hakim bersama Ketua Asosiasi Angkutan Hauling Kab. Tapin – HSS H. Mahyuddin - Foto DokBANUATODAY.COM, TAPIN - Dit Intelkam Polda Kalimantan Selatan menggandeng Asosiasi Angkutan Hauling Kabupaten Tapin – HSS dengan mengadakan acara Sosialisasi Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Keselamatan Kerja dengan Tema Mengoptimalisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Pada kesempatan tersebut, Ketua Asosiasi Angkutan Hauling Kab. Tapin – HSS H. Mahyuddin, menjelaskan bahwa meski aktifitas angkutan jalan Hauling telah berjalan kembali normal namun perlu waktu dan strategi yang tepat untuk menggerakan kembali roda perekonomian di wilayah Kabupaten Tapin.
"Sebelumnya pernah terjadi penutupan jalan Hauling di KM 101 Desa Suato, Tatakan, Tapin, akibat dari permasalahan perusahaan pertambangan antara PT. Tapin Coal Terminal dengan PT. Antang Gunung Meratus beberapa waktu lalu, yang mana telah memberikan dampak cukup besar bagi perekonomian masyarakat sekitar, khususnya para sopir angkutan jalan Hauling yang tidak bisa bekerja selama kurang lebih 3 bulan," ungkap H Mahyuddin, Selasa (29/3/2022), di lapangan parkir TDK.
Menurutnya, dengan telah dibukannya kembali penutupan jalan Hauling KM 101, saat ini dirasa masih belum memberikan dampak yang belum maksimal bagi perekonomian masyarakat sekitar. Oleh sebab itu untuk menciptakan situasi dan lingkungan kerja yang kondusif, Ia berharap bisa mampu menjadi pelopor penggerak PEN.
"Untuk itu kami dari Asosiasi Angkutan Hauling Tapin – HSS mengucapakan terimakasih sudah difasilitasi acara sosialisasi ini, kami siap bersinergi dengan jajaran Dit Intelkam Polda Kalsel. Semoga dengan ini mampu mengangkat perekonomian yang sempat terhambat akibat dari ditutupnya jalan tersebut," tutur H Mahyuddin.
FOTO BERSAMA : Seluruh para undangan tergabung dalam Asosiasi Angkutan Hauling Kab. Tapin – HSS saat foto bersama - Foto DokSementara itu, Kanit I Subdit Ekonomi Dit Intelkam Polda Kalsel, Kompol Chairudin Hakim menjelaskan, penutupan jalan Hauling sempat membuat warung-warung masyarakat sekitar menjadi tutup, sehingga pendapatan mereka juga terhambat.
"Terbukti pasca dibukannya kembali akses jalan Hauling tersebut dapat mengangkat perekonomian masyarakat sekitar serta mampu dalam mengoptimalisasi program PEN untuk menciptakan situasi dan lingkungan kerja yang kondusif," bebernya.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut juga menghadirkan para anggota Asosiasi Angkutan Hauling dan masing – masing kode angkutan yang berada di bawah naungan Asosiasi Angkutan Hauling Kab. Tapin – HSS. Mereka juga membagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat yang kurang mampu, dengan tujuan dapat memberikan gairah untuk mengangkat perekonomian masyarakat dalam mengoptimalisasi program PEN sehingga dapat menciptakan situasi dan lingkungan kerja yang kondusif. (naz/fsl)