Trending

Pembangunan Pertanian Kalsel Harus Lebih Baik

MUSREBBANGTAN - Sekda Kalsel Roy Rizali Anwar saat membuka MUSREBBANGTAN tahun anggaran 2023

BANUATODAY.COM.Banjarbaru - Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, mewakili Gubernur Kalsel, membuka secara resmi Musrenbangtan Tahun Anggaran 2023 di Q Grand Daffam Syari'ah Hotel, Senin (28/03)

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor melalui sambutan tertulisnya mengatakan, melalui forum musrembangtan ini dapat memantapkan penyusunan rencana kerja pembangunan lingkup pertanian, baik provinsi maupun kabupaten/kota, demi terwujudnya pembangunan pertanian yang lebih baik di Kalsel.

Lebih lanjut Roy menyampaikan, pertanian merupakan sektor yang tidak terlalu terdampak oleh adanya pandemi Covid-19. Bahkan, pembangunan pertanian dalam lingkup perkebunan dan peternakan, mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat.

"Angka produksi karet, produksi kelapa sawit dan daging, sudah sangat memuaskan, dimana nilai capaian kinerja di atas 90 persen," ungkapnya.

Roy juga menegaskan, agar lebih memfokuskan program paling prioritas diantara program prioritas. Dimana Kalsel memiliki komoditas unggulan, seperti komoditas kelapa sawit, karet, kopi, sapi potong, kambing, serta itik.

Berbagai program prioritas yang telah direncanakan oleh Pemprov Kalsel, diantaranya integrasi kelapa sawit - sapi potong berbasis kemitraan usaha ternak inti plasma (siska ku intip).

Kemudian, pengembangan korporasi petani berbasis kawasan karet (intervensi ternak kambing didalamnya), sehingga dapat mempercepat tercapainya swasembada daging, ketahanan pangan dan penyangga pangan ibu kota negara.  

"Mari kita bergerak lebih cepat. Optimalkan potensi dan peluang sektor perkebunan dan peternakan secara terintegrasi, dari hulu hingga ke hilir, sehingga tumbuh kemandirian daerah dan kesejahteraan rakyat," ajaknya.

Hadir dalam Musrembangtan Tahun Anggaran 2023, Ketua DPRD Prov Kalsel, H Supian HK, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Prov Kalsel, Suparmi, serta Kepala Dinas yang membidangi sektor pertanian se- Kalsel. (Naz/fsl)
 

Lebih baru Lebih lama