TAUSIAH : Ketua TP-PKK Kabupaten Balangan Hj Sri Huriyati Hadi melakukan sesi foto bersama - Foto DokBANUATODAY.COM, BALANGAN – Tim Penggerak PKK Kabupaten Balangan menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Halaman Sekretariat PKK Kabupaten Balangan, Selasa (1/3/2022).
Selain diikuti oleh ketua dan anggota TP-PKK Kabupaten Balangan, kegiatan ini juga turut diramaikan TP-PKK kecamatan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Balangan, dan rombongan habsyi dengan tausiyah yang disampaikan ustadzah Hj Mawarti Nur Ajizah.
Ketua TP-PKK Kabupaten Balangan Hj Sri Huriyati Hadi mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya para ibu-ibu TP-PKK baik itu kabupaten maupun kecamatan, serta GOW dan ibu-dari rombongan habsyi yang telah membantu terlaksananya acara Isra Mi’raj di penghujung bulan Rajab.
“Kegiatan ini sengaja kita lakukan agar para ibu-ibu bisa berhadir di acara ini dan sekaligus mendengarkan tausiyah tentang Isra Mi’raj. Melalui Isra Mi’raj ini kita bisa mempererat tali silaturahmi antara TP-PKK dan tim gabungan organisasi wanita serta tim habsy Kabupaten Balangan,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyampaikan TP-PKK juga melakukan aktivitas rutin setiap minggu yakni menggelar senam bersama dan melaksanakan kegiatan ceramah agama.
"Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini semua yang berhadir bisa memahami dan mendalami ilmu agam, mengetahui aqidah dan fadilah-fadilah agama serta mengetahui tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW di acara isra mi’raj ini," tambahnya.
Sementara itu, ustadzah Hj Mawarti Nur Ajizah dalam ceramahnya menyampaikan tentang Isra Mi’raj dan apa itu Isra Mi’raj.
Dikatakannya, Isra Mi’raj adalah dua peristiwa luar biasa yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.
“Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dan Mi’raj adalah perjalanan beliau menuju Sidratul Muntaha untuk menjemput perintah shalat,” katanya.
Lebih lanjut, ustadzah mengatakan, adapun tujuan dan peristiwa Isra Mi’raj selain menjemput perintah shalat juga merupakan kesempatan yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad SAW untuk melihat mukjizat dan betapa luar biasanya kekuasaan Allah.
“Isra’ Mi’aj juga menjadi penghibur (tasliyah) atas kesedihan Nabi SAW setelah istri beliau Khadijah dan Abu Thalib wafat,” katanya.
Menurutnya, selain pelaksanaan acara Isra Mi’raj dan Haul Guru Sekumpul, pihaknya juga ingin mengenalkan beberapa tata cara berwudhu yang benar menurut ajaran agama Islam. Karena ibadah shalat yang benar yakni dengan cara melakukan wudhu dengan benar juga.
Selain itu, kata ustazah, bagi ibu- ibu wajib mengetahui bagaimana cara mandi wiladah dan nifas yang benar ketika iya dalam keadaan sesudah melahirkan .
“Apabila ibu -ibu tidak pernah melakukan mandi wiladah ketika setelah melahirkan maka ibu-ibu bisa melakukanya dengan cara mengqa’da mandi tersebut,” tuturnya. (vro/fsl)