Trending

Grup Kedai 99 Trisakti Gelar Syukuran Setahun

 

SYUKURAN : Manajemen Grup Kedai 99 Trisakti menyampaikan sambutannya - Foto Dok


BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Sudah genap berusia satu tahun setelah diresmikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Grup Kedai 99 Trisakti Banjarmasin menggelar syukuran.

Selain mengundang anak panti asuhan sekitar wilayah Jl. Yos Sudarso, pihak manajemen Grup Kedai 99 Trisakti juga menghadirkan Grup Maulid Habsy Nurul Falah, Teluk Tiram, serta pengurus Masjid Nurul Hidayah dan Ar-Ridha di sekitar pelabuhan Trisakti, dengan menghadirkan penceramah H. Muhlidi Sulaiman.

Owner Kedai 99 Trisakti Saut Nathan Samosir mengatakan, pihaknya sengaja menggelar syukuran tersebut untuk mempererat tali silaturahmi dan merajut kebersamaan sesama warga sekitar.


"Tanggal 23 Juni 2021 kita mulai operasikan kedai ini. Saat ini Grup yang tergabung di Kedai 99 diantaranya, Janji Jiwa, Janji Toast, Mao Tahu Aja," ungkapnya, Kamis (23/6/2022).


Sementara itu menurutnya, kedepan manajamen Grup Kedai 99 berencana akan memperluas lokasinya sehingga dapat lebih banyak lagi menampung para pelaku UMKM yang ada di Banjarmasin untuk bergabung dengan Grup Kedai 99 Trisakti.

"Kalau lokasinya sudah bertambah luas, akan kita tambah lagi gerobak masyarakat,  sehingga banyak pilihan pengunjung untuk menikmati camilan yang ada di bawah naungan Grup Kedai 99 Trisakti,” papar Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.

Dirinya mengaku saat ini, ada sekitar lima pelaku UMKM yang sudah bergabung. Semoga dalam waktu dekat perluasan tersebut bisa terealisasi.

"Kita sediakan untuk UMKM yang ingin bergabung ditempat kita tanpa ada biaya sewa atau gratis," tuturnya.

Dalam kegiatan tersebut Samosir yang juga Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin juga memberikan bantuan kepada Masjid Ar-Ridha dan Nurul Hidayah, serta Panti Asuhan dan Grup Maulid Habsy Nurul Falah, masing-masing mendapatkan bantuan Rp2,5 juta.

"Kita bersyukur karena kita masih sehat, seluruh karyawan juga sehat, dan grup Kedai 99 Trisakti masih bisa eksis hingga hari ini,” tutup pengusaha Ekspedisi Lintas Jawa Group. (vro/fsl)

Lebih baru Lebih lama