Trending

Bertindak Sebagai Tuan Rumah, 600 UMKM se-Kalsel Semarakkan GBBI 2022

 

DISKUSI: Kadis Kelautan dan Perikanan Prov Kalsel Rusdi Hartono, Kepala BI Perwakilan Kalsel Imam Subarkah, Direktur Pemasaran Ditjen Peningkatan Daya Saing Produk kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP RI Erwin Dwiyana - Foto Dok


BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Kalimantan Selatan menjadi Tuan Rumah Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) 2022 pada tanggal 22 sampai 24 Juli 2022 di Taman Siring 0 KM, Banjarmasin.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) selaku Champaign Manager, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel Imam Subarkah mengatakan, dengan  mengusung tema “Jelajahi Warna-Warni Kalimantan Selatan” GBBI adalah Gerakan Nasional yang bertujuan agar masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa, utamanya produk atau jasa dari UMKM lokal demi mendorong penguatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui penguatan UMKM termasuk industri kecil dan menengah.


"Bank Indonesia Perwakilan Kalsel dan Pemprov Kalsel mensupport untuk kegiatan ini, kita sebagai Bangsa Indonesia mencintai dan membeli produk-produk buatan Indonesia. Jadi kita juga sekaligus meningkatkan kegiatan ekonomi kita sendiri," ucapnya, disela acara Media Briefing Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) 2022, bersama puluhan wartawan, Rabu (20/7/2022) di Efronte Cafe.


Pada kesempatan  tersebut hadir sebagai Nara Sumber Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel Imam Subarkah; Direktur Pemasaran Ditjen Peningkatan Daya Saing Produk kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP RI Erwin Dwiyana; dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Kalsel Rusdi Hartono.

Imam menjelaskan target GBBI lebih kepada penjualan, selain itu juga on boarding market place nya dan kalau dari sisi prosentase kegiatan penjualan produk dalam penjualan di GBBI Kalsel ini ada peningkatan sekitar 5 persen dari kegiatan sebelumnya.

"Diharapkan juga ada bisnis penjualan skala besar pesanan dari tempat lain,” kata Imam Subarkah.

Sedangkan Direktur PDSPKP KKP RI Erwin Dwiyana mengatakan, setidaknya ada 600 UMKM binaan Kementrian Kelautan dan Perikanan, Bank Indonesia, pemerintah provinsi Kalsel dan pemerintah 13 kabupaten/kota di Kalsel, yang akan mengikuti acara tersebut. Dimana 67 diantaranya akan memamerkan produknya di tenda utama, di halaman kantor Gubernur di kawasan yang sama.

“Pada kesempatan GBBI ini era kolaborasi itu yang kami tonjolkan. Jadi tidak hanya kami Kementerian KKP di Pusat, yang ditunjuk Kemenko Marves sebagai Champaign Manager, tetapi kami juga berkolaborasi penuh dengan BI Perwakilan Kalsel, dengan Pemprov Kalsel, Kabupaten Kota dan kita semua sama-sama dapat mengangkat UMKM Unggulan yang ada di Kalsel,” kata Erwin Dwiyana.

Erwin menyebutkan, sebagai Manajer Kampanye, pihaknya merasakan Kalsel dalam potensi perikanan, terutama ikan tawar Kalsel cukup tinggi.

"Selain itu ragam kuliner makanan yang khas juga sangat terasa, tentunya hal ini sekaligus mengangkat Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia," tutupnya. (naz/fsl)

Lebih baru Lebih lama