Trending

latih Warga Buat Pupuk Organik dari Eceng Gondok

 

BANTU - Tim pengabdian masyarakat Fakultas Kehutanan ULM berfoto bersama warga

BANUATODAY.COM.Banjar - Banyaknya tumbuhan enceng gondok karena banyaknya lahan rawa yang tidak dimanfaatkan di kawasan Desa Pemangkih Tengah tepatnya di RT 06 RW 02 menjadi perhatian  dari tim pengabdian masyarakat Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). 

Tim yang terdiri dari Arfa Agustina Rezekiah,S.Hut,M.P (Pusat Studi Perdesaan dan Wilayah Binaan LPPM ULM dan dosen Fakultas Kehutanan ULM) serta Adistina Fitriani,S.Hut,M.P (dosen Fakultas Kehutanan ULM) dan dibantu oleh 2 orang mahasiswa Fakultas Kehutanan (Yasinta Nur Shiba dan Juanedi) melakukan  pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan kepada warga untuk menjadi enceng gondok menjadi produk yang menghasilkan uang. 

Arfa Agustina Rezeki ah SHut MP perwakilan dosen ULM menjelaskan, banyaknya tumbuhan eceng gondok di desa Pemangkih Tengah merupakan peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga. 

" Sejauh ini eceng gondok sudah banyak dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan anyaman, pupuk organik dan pakan ternak.  Berdasarkan hasil  dengan warga setempat, mereka lebih tertarik dengan pembuatan pupuk organik karena proses yang mudah dan bisa dimanfaatkan oleh mereka dalam bertani,"jelasnya.

Tim Fahutan ULM pun mengadakan  pelatihan pembuatan pupuk organik dari eceng gondok yang dihadiri  sebanyak 21 warga dan anggota  kelompok tani yang berada di lingkungan RT 06. 

 Narasumber dihadirkan Syaifuddin,S.Hut yaitu seorang alumni Fakultas Kehutanan ULM yang saat ini berkecimpung di dunia usaha pupuk dan lebah madu," tambahnya. 

Masyarakat RT 06 sangat antusias dalam menerima transfer teknologi yang telah diberikan oleh Tim Pengabdian.   Pupuk organik yang telah jadi bisa digunakan sebagai media tanam untuk tanaman cabe, tomat dan terong serta sayur sayuran sehingga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.  

"Pupuk juga bisa dijual dan tentunya bisa menghasilkan rupiah untuk menambah keuangan keluarga," pungkas Arfa. (naz/fsl) )



Lebih baru Lebih lama