Trending

Bupati Kapuas Panen Raya Program Ekstensifikasi Food Estate Kementan RI di Basarang

 

PANEN: Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S bersama jajaran berada di lokasi - Foto Dok 

BANUATODAY.COM, KUALA KAPUAS  - Program ekstensifikasi di lahan Food Estate yang direalisasikan Kementerian Pertanian (Kementan) RI di desa Batuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah mendorong penguatan ketahanan pangan nasional.

Program ekstensifikasi lahan itu sukses menyulap lahan tidur selama 15 tahun bisa panen raya kembali. Diharapkan keberadaan lahan ini turut memacu swasembada pangan.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menyampaikan, pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya lahan dan air, serta pemberdayaan petani dalam meningkatkan kesejahteraan petani terus dioptimalkan dengan kegiatan ekstensifikasi lahan Food Estate, salah satunya di Kabupaten Kapuas.

"Ekstensifikasi lahan ini merupakan strategi dan terobosan dalam penambahan luas sawah peningkatan produksi beras sebagai upaya menjaga stok cadangan pangan nasional, terutama mengantisipasi krisis pangan," kata Ali Jamil, Sabtu (27/8/2022)

Ditambahkannya, lokasi ekstensifikasi lahan di Desa Batuah Kecamatan Basarang sudah 15-20 tahun tidak pernah ditanam padi. Maka, dengan adanya kegiatan ekstensifikasi lahan dari Kementan ini sangat disambut baik oleh petani. Dari total luas lahan Food Estate, ekstensifikasi di Desa Batuah seluas 430 hektare. dari jumlah itu yang tertanam seluas 333 hektare. Dari luasan 333 hektare, yang sudah siap panen seluas 100 hektare.

"Luas tanaman yang siap dipanen hari ini seluas 35 hektare terletak di Rey 6 dan Rey 7. Potensi hasil per hektar 3,5 sampai 4 ton, sedangkan untuk varietas padi yang ditanam petani merupakan varietas padi lokal siam seperti Siam Gaul, Siam Kupang, Siam mayang, Karangdukuh, Pandak, Bayar pahit, Palas udang dan Krukut," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas, Ir Ben Brahim S Bahat mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kementerian Pertanian yang telah menetapkan wilayah Kabupaten Kapuas sebagai kawasan Food Estate di Kalimantan Tengah.

"Ada banyak bantuan yang luar biasa dari pusat, sehingga Kabupaten Kapuas semakin dibantukan dalam bidang pertanian," ujar Ben Brahim.

"Sejak 7 tahun lalu, Lanjut Orang nomor satu di kabupaten kapuas ini, wilayahnya telah menjadi lumbung padi dan berkontribusi sebesar 51 persen di Kalimantan Tengah, dan saya bangga kepada masyarakat Kapuas yang begitu gigih serta semangat selalu untuk membuka lahan baru ekstensifikasi. Kita juga lihat hari ini produksinya 4 ton dan ini padi lokal. Kalau ini padi unggul mungkin bisa mencapai 8 hingga 9 ton," tutur Bupati Ben Brahim .

Kedepannya, ujar Bupati Kapuas, optimis sektor pertanian di Kabupaten Kapuas akan terus membaik jika semua ditata dengan baik mulai dari air dan prasarana dan sarana lainnya.

"Harapannya program ini nanti pelan-pelan akan terus diperbaiki, dengan bantuan Bapak Presiden dan Kementerian Pertanian yang telah mendukung ketahanan pangan di Kalimantan tengah ini, khususnya di Kabupaten Kapuas dan kita yakin serta percaya bahwa Indonesia ke depan menjadi lumbung pangan dunia," tukas Ben Brahim.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kebijakan pengembangan pertanian nasional difokuskan pada pengukuhan ketahanan pangan, kemandirian pangan dan bermuara pada terwujudnya kedaulatan pangan nasional.

"Peran penting menjaga ketersediaan pangan nasional tidak hanya tugas Kementerian Pertanian, tapi juga merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Penyediaan pangan tersebut terutama yang berasal dari produksi dalam negeri," tutup Yasin Limpo. (sur/fsl)

Lebih baru Lebih lama