PESERTA: Para peserta mengikuti kegiatan di salah satu Hotel di Kapuas - Foto Dok BANUATODAY.COM, KUALA KAPUAS - Camat Selat Yaya Setiabudi, S. Sos menghadiri kegiatan Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kapuas yang dilaksanakan di Aula Hotel Permata Inn, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Senin (15/8/2022).
Kegiatan percepatan penurunan angka stunting ini dilaksanakan dalam rangka untuk memastikan integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara seluruh komponen baik Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, lembaga non pemerintah dan masyarakat.
Usai kegiatan, Yaya menyampaikan bahwa kegiatan mempercepat penurunan stunting diperlukan intervensi yang tepat pada 1000 hari pertama kehidupan. Permasalahan stunting tidak hanya pada asupan gizi pada makanan, namun juga permasalahan terkait sanitasi lingkungan, pola asuh, budaya, ekonomi, ketahanan pangan serta akses layanan infrastruktur dan kesehatan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan beberapa langkah yang tepat oleh Pemkab Kapuas.
“Ada beberapa tahapan yang sudah kita lalui dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Kapuas, yakni pembentukan tim percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten, pembahasan pemetaan (stunting) serta analisa program stunting,” ucap Yaya Setiabudi.
Ia juga menuturkan, tantangan percepatan penurunan stunting tidak mudah dilaksanakan. Oleh karena itu diperlukan komitmen bersama dari tingkat pusat hingga daerah, agar percepatan penurunan stunting dapat terlaksana karena merupakan tugas pemerintah, swasta dan masyarakat.
"Dengan adanya pembinaan kader pembangunan manusia (KPM), Aksi Percepatan Penurunan Stunting tersebut, diharapkan prevalensi stunting di Kabupaten Kapuas dapat menurun," tuturnya.
Sebagai informasi kegiatan tersebut, dibuka Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor dan dihadiri sekda kapuas Septedy, sejumlah kepala OPD, Sejumlah Camat se Kabupaten Kapuas, perwakilan polres Kapuas, perwakilan kodim 1011/KLK, kader PKK, dan juga tokoh masyarakat. (sur/fsl)