WAWANCARA - H Aftahuddin memberikan jawaban terkait kenaikan harga gula pasir
BANUATODAY.COM.BANJARMASIN - Harga jual dari sembako jenis gula kemungkinan akan ikut naik seiring dengan adanya kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal tersebut membuat para distributor di Banua mulai melakukan persiapan guna menyesuaikan dengan kondisi kedepannya.
Ketua Asosiasi Gula Bersatu Kalsel H Aftahuddin bahkan mengatakan, pihaknya akan menaikkan harga gula dipasaran hingga 5 persen dibanding yang terdahulu.
“Mungkin sekitar 1 bulan lagi ada kenaikan harga gula yang kami jual dipasaran. Ini memang masih belum karena masih menjual stok terdahulu,” ujarnya, Senin (12/09).
Kenaikan harga gula tersebut tidak lepas dari kenaikan BBM yang terjadi sekarang ini. Maka daripada itu, beliau menanggung kenaikan biaya angkut yang lebih besar dari sebelumnya.
“Sekarang ambil contoh ke Kabupaten HSU saja biaya angkut sudah naik dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 1,5 juta. Kalau kami tidak menaikkan harga jual maka kami yang dirugikan,” keluhnya.
Walau terjadi kenaikan harga, beliau optimis konsumsi gula di masyarkat tidak akan mengalami penurunan, bahkan tetap stabil seperti hari biasa. "Karena memang gula ini merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat diperlukan oleh masyarakat," imbuhnya. (naz/fsl)