 |
| WAWANCARA: Ketua TP PKK Balangan Hj Sri Huyati Hadi - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BALANGAN - Ketua TP-PKK Kabupaten Balangan Hj Sri Huriyati Hadi gandeng Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Puskesmas Awayan, dan kepala Desa Nungka untuk membahas kepulangan salah seorang pasien ODGJ asal Kabupaten Balangan yang dinyatakan sembuh setelah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Senin (12/9/2022).
Kepulangan pasien ODGJ, yakni AM alias Barak warga di Desa Nungka, Kecamatan Awayan, mendapatkan penolakan dari pihak keluarga sendiri.
"AM alias Barak, sekarang berada di RSJ Sambang Lihum, disana dia sudah mendapatkan pengobatan dan dinyatakan sembuh ingin pulang ke Kabupaten Balangan. Namun keinginan pulang dirinya terkendala, sebab orang tuanya tidak menginginkan dia untuk kembali,” ungkap Bunda Sri.
Untuk itu, pihaknya secara bersama untuk membahas dan mencari solusi.bagaiamana agar si pasien odgj ini bisa kembali ke Kabupaten Balangan dan bisa diterima kembali oleh keluarganya bahkan masyarakat.
“Kita cari solusinya dan semoga nanti kita akan secepatnya turun ke lapangan untuk bertemu dengan pihak keluarga terlebih agar secepatnya dapat dtindaklanjuti hal ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Nungka Rustam menceritakan, jika AM alias Barak ini secara administrasi adalah warga Desa Bihara Hilir, Kecamatan Awayan, namun orang tuanya tinggal di Desa Nungka.
“Barak memang mendapat penolakan dari ibunya, karena rumah tempat tinggal ibunya saat ini habis di rusak oleh si pasien ini,” ungkapnya.
Dia menambahkan, secara ekonomi keluarga Barak bisa di bilang berkecukupan. Diawal mula si Barak mulai mengalami gangguan jiwa itu saat dia hendak menikah namun mendapat penolakan oleh ibunya.
"Semoga secepatnya ada solusi terbaik dan meminta kepada pemerintah daerah untuk membantu memperbaiki kondisi rumah Ibu Barak yang sebelumnya dirusak Barak. (vro/fsl)