WISUDA - Prosesi wisuda yang digelar UIN Antasari. |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU – Jelang hitungan hari kedatangan bulan suci, Universitas Islam Negeri Antasari berhasil mewisuda 992 mahasiswa/mahasiswi. Bahkan 86,49% di antaranya lulus dengan predikat Sangat Memuaskan, seiring visi perguruan tinggi “Unggul dan Berakhlak”.
Data tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Dr. Hj. Nida Mufidah, M.Pd., dalam laporan tertulisnya.
“Bahwa pelaksanaan wisuda kali ini terasa sangat istimewa dan punya makna historis tersendiri bagi UIN Antasari, karena sampai saat ini telah melaksanakan Wisuda Sarjana ke-75 dan Wisuda Magister serta Doktor yang ke-45,” jelasnya, Selasa (21/03).
Apabila ditotal sejak tahun berdiri di 1964, UIN Antasari yang sebelumnya berstatus IAIN, telah meluluskan 28.650 mahasiswa dari berbagai jenjang.
Pada kesempatan ini, berdasarkan SK Rektor Nomor 259 Tahun 2023, turut ditetapkan 7 wisudawan/ti terbaik yaitu
Selbi, S.E. Binti H. Saleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah IPK : 3,94 ,
Angelique Patricia, S.Pd. Binti Parmi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Din IPK : 3,90,
Muhammad Hafidz Ilmi, S.Sos. Bin Syahrani, S.Ag Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam, IPK 3,87 , Elsa Ismawati, S.H. Binti Hariyanto, Fakultas Syariah Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhsiyyah), IPK 3,86 ,Mutia Rahmah SAg Binti H Murjani Andin Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsi IPK 3,82 , Dr Kamaliah Binti Sauji (Alm) Pascasarjana (S3) Program Studi Pendidikan Agama Islam IPK 3.63 dan Ahmad Kausari, M.Pd.I Bin Anshari, Pascasarjana (S2) Program Studi Pendidikan Bahasa Arab IPK 3,76.
Sementara itu, Rektor UIN Antasari Prof Dr H Mujiburrahman MA mengaku, sebanyak 73 persen lulusan UIN Antasari terserah di instansi pemerintahan dan ada 14 persen yang berwiraswasta, hanya 4 persen yang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
"Dari data ini ditemukan, bahwa kesesuaian antara pekerjaan dan bidang studi mencapai sekitar 20%, sangat sesuai 36%, dan yang tidak sesuai 11%," urai Rektor.
Lulusan S-3 Universitas Utrecht Belanda ini juga turut mengapresiasi para wisudawan yang tetap bisa berkarya meski tidak sesuai dengan bidang keilmuannya. (naz/fsl)