KERING - Tim memadamkan kebakaran lahan yang kering di kawasan Kota Banjarbaru. (Dok. Diskominfo Kalsel)
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Diduga akibat panas ekstrem, tiga hektare lahan di Kota Banjarbaru terbakar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan bersinergi melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Banjarbaru dengan luas lahan tiga hektare.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Tim Patroli BPBD Prov Kalsel, Fadliansyah melaporkan telah terjadi Karhutla di wilayah Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru pukul 14.08 Wita melalui Media WhatsApp Group, Minggu (14/5/2023).
Informasi tersebut direspons cepat oleh Pusat Pengendalian dan Operasional (Pusdalops) BPBD Provinsi Kalsel dengan berbagai pihak dan relawan, termasuk dengan meneruskan informasi ke Manggala Agni.
Berkat kerja sama antar segenap pihak yakni masyarakat, BPBD Kalsel, BPBD Kota Banjarbaru, Manggala Agni, dan masyarakat serta aparat, kobaran api akhirnya bisa dipadamkan.
“Status api sudah dinyatakan aman pada pukul 17.20 Wita, luas lahan yang terbakar sekitar sekitar tiga hektare,” ujar Rijali, salah satu Relawan BPBD Provinsi Kalsel yang berada di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah mengatakan, sesuai arahan langsung Gubernur Kalsel pihaknya terus meningkatkan kesiapsiagaan.
Caranya bersama pihak terkait rutin melakukan patroli pada daerah rawan kebakaran lahan.
Selain itu, sosialisasi pencegahan dengan mobil Komunikasi Informasi dan Edukasi (KEI) dan motor motor KEI juga makin dioptimalkan.
“Kami akan terus siaga dengan mengerahkan semua sumber daya yang ada. Termasuk mengecek secara rutin sarana penanggulangan bencana terutama karhutla,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini cuaca di wilayah Indonesia termasuk Kalsel mengalami panas yang cukup ekstrem.
Hal ini tentu saja berisiko menjadi pemicu kebakaran lahan, akibat gesekan ranting dan kondisi lahan kering kerontang membuat mudah terbakar. (nt/win)