INGATKAN - Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada pengambilan sumpah janji ASN Pemprov KalselBANUATODAY.COM,BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov Kalsel agar tidak terlibat dalam pungutan pembohong (pungli) dan korupsi.
Hal tersebut disampaikan Sahbirin Noor saat pengambilan sumpah, janji, dan penyerahan SK ASN di lingkungan Pemprov Kalsel, di Aula KH Ideham Khalid Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru pada Kamis (04/05).
Ada sebanyak 448 ASN yang dilantik, sekaligus menerima SK secara simbolis dari Paman Birin, kepada perwakilan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalsel, RSUD Sambang Lihum, RSGM Hasan Aman, dan RSUD Dr Moch Ansari Saleh.
"Bekerjalah dengan baik, taat aturan dan jam kantor, tunjukkan loyalitas dan pengabdian,” pesan Paman Birin.
Paman Birin juga mengingatkan dan mengharapkan agar ASN menaati sumpah dan janji yang diucapkan dengan cara bekerja sungguh-sungguh, karena hanya sebagian kecil, orang yang berpeluang terpilih sebagai ASN.
Paman Birin mengatakan, untuk jumlah kebutuhan tenaga ASN lingkup Pemprov Kalsel, menurutnya masih jauh dari cukup, oleh karen itu, dibantu dengan adanya pegawai P3K.
"Seluruh SKPD dinyatakan kurang, karena jatah pengangkatan kebanyakan hanya untuk tenaga kesehatan dan guru, jadi tenaga teknis masih kurang,” ujarnya.
Salah satu pegawai yang menerima Surat Keputusan diangkat sebagai ASN, Rezky Agus Maulidja, mengaku lega dan bahagia. Setelah sebelumnya tercatat sebagai CPNS. Daat ini sudah resmi menyandang status ASN.
“Alhamdulillah lega dan senang setelah menerima SK dan diambil sumpah sebagai ASN. Terima kasih Bapak Gubernur,” imbuh Rezky. (Naz/fsl)