BANUATODAY.COM, PELAIHARI - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia menginginkan kurikulum merdeka belajar diintervensi kepada sekolah penggerak dengan implementasi lima program.
Demikian disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pendudikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tanah Laut (Tala), Akhmad Hairin saat menyampaikan laporan saat Tala Education Expo 2023 di Halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari pada Senin (23/5/2023).
"Implementasi lima program untuk mendukung kurikulum belajar dengan penguatan SDM sekolah, pembelajaran yang berorientasi pada kompetensi dan pengembangan karakter, perencanaan berbasis data, digitalisasi sekolah dan pendampingan konsultatif dan asimetris," kata Hairin.
Selanjutnya ia katakan bahwa kebijakan merdeka belajar merupakan langkah untuk mentransformasikan pendidikan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.
"Kurikulum merdeka belajar merupakan wujud dari kebebasan berpikir dan berinovasi secara mandiri dan kreatif yang berfokus pada peserta didik," tutup Hairin.
Kegiatan Tala Education Expo 2023 yang dibuka langsung oleh Bupati Tala HM. Sukamta akan berlangsung sejak 23 Mei sampai dengan 25 Mei 2023.
Diikuti oleh 24 sekolah penggerak 22 jenjang PAUD sampai SLTP dan dua sekolah tingkat SMA, 50 guru penggerak, dan lembaga pendidikan lainnya dari berbagai tingkat
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada guru penggerak dan diluncurkan buku muatan lokal tentang sejarah, kesenian, makanan, permainan, dan lain-lain yang bersifat lokal Tala dengan kerjasama percetakan Tiga Serangkai. (nt/win)