Trending

19% Desa di Balangan Masih Blank Spot, Diskominfo Kalsel Usulkan Tambah BTS

 

06062023 - BANUATODAY.COM - Ilustrasi BTS - Pixabay.jpg
 Ilustrasi BTS (Pixabay)

BANUATODAY.COM, PARINGIN - Sebanyak 19 persen desa di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, masih belum terjangkau sinyal internet alias blank spot.

Padahal, sekarang ini semmua sudah era digital yang mengharuskan adanya jaringan internet hingga ke pelosok.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel, HM Muslim, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Balangan, Selasa (6/6/2023).

Dikatakan Muslim, kunjungan ini dalam rangka memperkuat sinergi percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Kunjungan kerja ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk mengkoordinasi dan sinkronisasikan program dan kegiatan dengan Pemerintah Kabupaten Balangan, sebagai bentuk tindak lanjut komitmen bersama pada Rakerda Diskominfo se-Kalsel pada Mei lalu," ujarnya.

BACA JUGA Pada 2024 Sebanyak 16 Provinsi Masih Kategori Miskin, Gus Imin Minta Penanganan Lebih Fokus

“Kunjungan kerja ini merupakan upaya tindak lanjut kita untuk bersama-sama membangun pemerintahan yang berbasis elektronik. Kita tidak bisa lagi mundur, mengingat saat ini semua sudah serba digital,” tambah Muslim. 

Pertemuan Diskominfo Kalsel dengan Pemkab Balangan membahas blank spot. (Dok. Diskominfo MC Kalsel)

Muslim mengatakan, pihaknya siap membantu Pemerintah Kabupaten Balangan untuk mengawal kelancaran pelaksanaan tiga urusan utama Diskominfo yakni, urusan informasi komunikasi publik, persandian dan keamanan, serta urusan statistik.

Salah satunya terkait dengan pengentesan wilayah blank spot, lanjut Muslim, di mana saat ini masih ada 19 persen desa yang masih terdapat blank spot.

“Ini yang harus kita kawal bersama, dengan membuat perencanaan yang baik dan disampaikan kepada pemerintah pusat agar di lokasi-lokasi strategis tertentu diwilayah blank spot tersebut bisa diusulkan untuk dibangunkan Base Transceiver Station (BTS),” tegasnya.

Muslim juga mendorong Pemerintah Kabupaten Balangan untuk membentuk tim koordinasi CSIRT untuk mengawal keamanan siber dan informasi di Pemerintahan Kabupaten Balangan.

“Ini juga yang termasuk kita komitmenkan bersama, untuk kita berharap Pemerintah Kabupaten Balangan membentuk tim koordinasi CSIRT untuk mengawal keamanan siber dan informasi,” tutupnya.

Selain itu, Muslim juga mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Diskominfo setempat untuk memberikan keleluasaan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Balangan dengan cara menyampaikan aspirasinya melalui aplikasi SP4N-LAPOR. (pem/enw)

Lebih baru Lebih lama