 |
| PELATIHAN - Suasana pelatihan pengelolaan Bumdes oleh Bank Kalsel dan BPPMDDTT. |
BANUATODAY.COM. BANJARMASIN - Kerja sama apik dilakukan Bank Kalsel dengan Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (BPPMDDTT) Banjarmasin dalam membina alumni peserta pelatihan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Supaya alumni dapat menerapkan hasil pelatihan secara optimal, Bank Kalsel dan BPPMDDTT Banjarmasin berkolaborasi khususnya dalam pembinaan kemitraan usaha.
Dalam hal ini, tugas Bank Kalsel membina dan mendampingi alumni pelatihan tersebut khususnya dalam potensi pengembangan Bumdes melalui penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat).
Kegiatan dilaksanakan 13-22 Juni 2023 di lima kabupaten di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Kota Baru, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Balangan, dan Kabupaten Tabalong.
Plt Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin menyatakan, siap mendukung BPPMDDTT Banjarmasin dalam membina dan mendampingi alumni pelatihan.
"Kami siap mendukung BPPMDDTT Banjarmasin dalam membina dan mendampingi alumni pelatihan, khususnya potensi pengembangan Bumdes melalui penyaluran KUR," jelasnya.
Melalui langkah ini diharapkan tercipta Bumdes yang potensial, beserta pengurusnya yang dapat berkembang dengan baik dan dapat memberikan konstribusi positif untuk desa.
Kepala BPPMDDTT Banjarmasin, Ahmad Syahir berharap keberadaan Bank Kalsel dapat berperan dalam pembinaan alumni pelatihan, khususnya dalam hal akses permodalan usaha dan akses untuk terbukanya kemitraan usaha dengan Bumdes.
Kolaborasi dengan Bank Kalsel diawali dari kesadaran bahwa dalam memberdayakan masyarakat itu tidak dapat kami lakukan sendiri, kami butuh mitra supaya terjadi percepatan dalam mewujudkan tujuan organisasi,” kata Syahir.
Pihaknya melihat Bank Kalsel adalah mitra yang tepat dalam rangka membantu Bumdes untuk memperoleh akses ke perbankan, akses dalam perluasan jaringan usaha, dan khususnya akses untuk memperoleh kemudahan-kemudahan bagi bumdes untuk modal usaha.
Diharapkan alumni dapat menerapkan hasil pelatihan secara optimal. Selain itu, agar supaya terbangun internalisasi prilaku produktif, terjaganya keberlanjutan penerapan hasil pelatihan, munculnya inovasi dan peningkatan daya saing alumni atau kelompok. (naz/fsl)