PARTISIPASI: Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP Nakertrans) Kabupaten Balangan serta Forkopincam Juai yang turut serta meriahkan FFD - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BALANGAN - Kegiatan Family Fun Day (FFD) yang rutin dilaksanakan setiap akhir pekan dan selalu disupport semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ruang lingkup Kabupaten Balangan secara berganti.
Terbaru, giliran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP Nakertrans) Kabupaten Balangan serta Forkopincam Juai yang turut serta meriahkan FFD, Minggu (4/6/2023).
Kepala DPMPTSP Nakertrans Kabupaten Balangan Dr.Akhriani, S.Pd, M.AP mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung setiap kegiatan FFD, menurutnya selain untuk hiburan keluarga, FFD juga sebagai sarana sosialisasi program setiap SKPD.
"Ada beberapa Informasi yang disampaikan berkenaan dengan perizinan, yang pertama itu menyangkut dengan tupoksinya DPMPTSP, kemudian menyangkut dengan pelayanan perizinan secara online, ada juga terkait aplikasi 'Betetukar' yang mana penggunaannya belum maksimal, karena itu sistem online tersebut belum dikenal masyarakat jadi perlu kita kembangkan dan disosialisasikan dalam rangka untuk meningkatkan omset UMKM," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Balangan yang berada di bawah naungan DPMTSP Nakertrans ABDUL MUKHLIS, A. Md mengatakan, tahun 2023 ini program yang di biayai Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi ada 9 paket dan sudah dilaksanakan 7 paket, masyarakat sangat antusias untuk ikut pelatihan di Kabupaten Balangan terutama pelatihan yang berstandar perusahaan seperti jasa las.
"Perusahaan memang banyak yang mencari karyawan-karyawan yang lulusan pelatihan las. Kendalanya alat-alat kita memang masih perlu di reparasi, kemungkinan di APBD perubahan kita akan belanja lasmic yang kemungkinan nanti di tahun 2024 akan ada pelatihan yang berstandar perusahaan, karena yang selama ini kita pelatihannya las.
Ia menyebutkan, pelatihan di BLK tidak dipungut biaya, semuanya dibayar dari APBN. Pelatihan ada 7 paket, diantaranya, pelatihan menjahit dua paket, operator komputer asisten, desain grafis, dan otomotif. 1 pelatihan di ikuti 16 orang, dan para peserta merupakan usia produktif dengan latar belakang pendidikan SLTA sederajat.
"Kemarin kita di APBD perubahan sudah mengadakan paket pelatihan operator tronton yang dibiayai pemerintah daerah programnya Bupati, pelatihan yang berstandar perusahaan, alhamdulillah per hari ini ada dua orang yang melaporkan sudah bekerja di perusahaan," pungkasnya.(vro/fsl)