KEMENAG - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, HM Tambrin (paling kanan). (Dok. Kemenag Kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Sudah sekitar sepekan pemberangkatan jemaah haji melalui Embarkasi Banjarmasin dilaksanakan.
Sepanjang itu, setidaknya sebanyak 3 Kloter telah diberangkatkan menuju Madinah.
Selanjutnya dalam rangka memastikan terlaksananya layanan yang baik bagi para jemaah haji Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel, HM Tambrin, memberikan sejumlah evaluasi dan instruksi kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin terutama menyangkut layanan bagi jemaah haji Lanjut Usia (Lansia) dan Disabilitas.
“Jemaah haji Lansia dan disabilitas harus menjadi prioritas untuk mendapatkan layanan yang terbaik dan pastikan tidak ada komplain,” tegasnya selaku Ketua PPIH Embarkasi Banjarmasin, Jumat (02/06/2023)
Tambrin menilai, pelayanan yang sudah diberikan PPIH Embarkasi Banjarmasin untuk jemaah sampai dengan jemaah haji Kloter 4 sudah baik, meski demikian masih bisa untuk ditingkatkan.
“Jemaah Lansia saat kedatangan atau memasuki asrama langsung di istirahatkan ditempat yang senyaman mungkin tidak perlu mengikuti kegiatan penerimaan,” katanya.
“Setiap keperluannya terkait kelengkapan untuk keberangkatan jemaah haji seperti dokumen dan lainnya diantarkan saja langsung kepada jemaah Lansia, jadi harus ada pelayanan husus dari petugas untuk mereka,” tambahnya.
Termasuk juga untuk acara pemberangkatan, jemaah Lansia cukup menunggu dikamar tidak perlu ikut acara pelepasan.
“Mereka diarahkan ke aula pemberangkatan saat menjelang diberangkatkan ke bandara saja,” ujarnya.
Terakhir Tambrin meminta kepada jajaran PPIH Embarkasi Banjarmasin agar dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal dan penuh tanggung jawab demi kesuksesan penyelenggaraan kegiatan dan kepuasan jemaah haji dalam menerima layanan. (pr/win)