KARHUTLA - TRC BPBD Kabupaten Banjar memadamkan kebakaran lahan di Cindai Alus, Martapura. (Dok Info Publik)
BANUATODAY.COM, MARTAPURA - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Warsita menuturkan suhu panas yang terjadi beberapa waktu ini menyebabkan keringnya lahan yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran lahan.
Hal ini kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di desa Cindai Alus Martapura, Kamis (1/6/2023) siang.
"Pusdalops kembali mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa kembali terlihat ada titik api di Cindai Alus," terang Warsita.
Usai mendapat informasi, Warsita mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk terjun ke lokasi dengan dua unit truk tangki 5.000 liter.
BACA JUGA Polda Kalsel Gerebek Judi Sabung Ayam di Tanjung Pagar, Kerahkan Truk Dalmas
Salah seorang warga Anang menuturkan lokasi kebakaran ini berseberangan dengan lokasi karhutla yang terjadi Rabu kemarin.
Adapun anggota yang terlibat dalam proses pemadaman antara lain BPBD Banjar, TNI , manggala agni, relawan serta masyarakat sekitar lokasi.
Dimana lahan yang berhasil dipadamkan kurang lebih 1,5 Ha dari 2 Ha yang terbakar.
Lanjut Warsita, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar karena kegiatan tersebut melanggar undang undang lingkungan hidup dan dapat dijerat hukum. (ip/win)