UPACARA - Wakapolda Kalsel, Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. memimpin upacara pembukaan Diktuba di SPN Banjarbaru. (Bidhumas Polda Kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Sebanyak 411 siswa bintara Polri resmi menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel di Banjarbaru.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Wakapolda Kalsel) Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. memimpin upacara pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2023 di SPN Polda Kalsel, Banjarbaru, Selasa (25/07/2023).
Acara tersebut menjadi awal bagi 411 siswa untuk memulai pendidikan Bintara Polri yang akan menimba ilmu selama lima bulan.
Kegiatan ini dihadiri Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Provinsi Kalsel, Wadan Rindam VI/Mulawarman, Forkompinda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, dsn Staf Bhayangkari Daerah Kalsel.
Diktuba Polri ini bertujuan untuk melatih dan mempersiapkan calon-calon polisi yang berkualitas, siap menghadapi tugas-tugas dan tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Selatan.
Selain itu pendidikan ini juga menyiapkan para peserta didik yang nantinya akan menghadapi tugas kepolisian yang sangat penting dan mulia, yaitu pengamanan agenda besar nasional, pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 yang pentahapannya sudah dimulai pada tahun ini.
Dalam upacara pembukaan, Wakapolda Kalsel memberikan inspirasi para siswa untuk menjadi anggota polisi yang profesional, berintegritas, dan melayani dengan penuh dedikasi.
Selama proses pendidikan berlangsung, para siswa akan mendapatkan berbagai pelatihan fisik, pengetahuan hukum, keterampilan teknis, dan nilai-nilai kepolisian yang diperlukan dalam melaksanakan tugas-tugas mereka nanti.
"Semoga para siswa yang mengikuti pendidikan Bintara Polri Gelombang II TA. 2023 Polda Kalsel dapat menyelesaikan pendidikan dengan sukses dan siap untuk mengabdi dan melayani masyarakat dengan baik sebagai anggota Polri yang bertanggung jawab," kata Wakapolda Kalsel. (hum/win)