 |
| DENGAR PENDAPAT - Jajaran pengurus DPD ASITA Kalsel dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Provinsi Kalsel. (Dok. Humas DPRD Kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Perkembangan dunia pariwisata di Indonesia mengalami kemajuan yang signifikan.
Ini terbukti dengan adanya kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara maupun dalam negeri, walaupun sebelumnya sempat terhenti akibat Pandemi Covid 19 yang melanda dunia.
Kondisi ini menumbuhkan optimisme bagi pelaku industri di bidang kepariwisataan, khususnya Biro Perjalanan Wisata (BPW) yang tergabung dalam Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA).
Kedatangan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asita Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel ini, Rabu (05/07) Siang dalam rangka konsultasi terkait perhelatan event Pasar Terapung Travel Mart 2023.
Ketua DPD Asita Kalsel Hj. Dewi Restina S.E menyampaikan, event ini terselenggara bertujuan memajukan sektor pariwisata salah satunya dukungan dan masukan dari Komisi II.
“Mengingat besar dan pentingnya perhelatan ini, sudah tentu kami memerlukan support dan dukungan Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, terkhusus Dinas Pariwisata baik berupa arahan, dukungan moril dan finansial,” ujar Dewi.
Tanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi II H. M Iqbal Yudianoor. S.E mengatakan satu momentum yang tepat dalam memajukan wisata asli daerah.
“Waktu yang tepat untuk kembali memperkenalkan kembali destinasi wisata di Kalsel. Salah satu programnya yaitu pasar terapung dan Market Travel. kami optimis ke depannya pariwisata Kalsel bangkit lebih maju dan berkembang. Tentunya diperlukan kolaborasi dan sinergi antara pengusaha tour dan travel dengan berbagai pihak khususnya dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten kota,” kata Yudi sapaan Akrab Politisi Partai PAN itu.
Sependapat dengan Dewan, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syarifuddin, M. Pd turut menuturkan beberapa program yang dapat menarik wisatawan asing.
“Paparan tadi sudah jelas bagaimana Kalsel Ini bisa lebih dikenal di mancanegara. Sehingga nantinya mereka memiliki semacam Market Tourism ini di daerah Berlin dan juga di London. Harapan Kita mudah-mudahan ini bisa terwujud sehingga Kalimantan Selatan ini bisa dilihat bukan hanya di nusantara tapi juga bisa dikenal di mancanegara terutama di Eropa,” ucapnya. (par/win)