Trending

Dorong Kemandirian Masyarakat, PLN Kalselteng Dukung Desa Berdaya Air Santri

SIMBOLIS: General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin menyerahkan dukungan  program TJSL PLN untuk Desa Berdaya  Air Santri - Foto Dok PLN

BANUATODAY.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) turut memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi lokal desa dan masyarakatnya melalui Program Desa Berdaya. 

Hal tersebut dibuktikan dengan dilakukan penyerahan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Kalselteng bertajuk Desa Berdaya Air Santri pada Selasa (18/7/2023) di kawasan Monumen Air Santri yang berada di Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

Air Santri adalah singkatan dari Aman Indah Ramah Santun Tertata dan Rapi. 

Penyerahan secara simbolis diberikan langsung oleh General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin kepada Bupati Banjar yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekertaris Daerah Kabupaten Banjar Ichwansyah M. Kes, turut disaksikan juga oleh Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Banjar Nurgita Tiyas Saidi Mansyur M.Pd.

Ichwansyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan PLN yang diberikan terhadap masyarakat Kabupaten Banjar.


"Mari kita haturkan rasa terima kasih atas upaya PLN dalam membantu kesejahteraan masyarakat Banjar melalui pelatihan serta fasilitas gerobak untuk usaha dan penyediaan sarana dan prasarana peningkatan kualitas lingkungan dan pendidikan,"ungkap Ichwansyah.


Nurgita Tiyas Saidi Mansyur M.Pd juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan PLN salah satunya dalam bidang pendidikan PAUD.

"Saya sangat bersyukur atas dukungan PLN dalam mendorong kualitas pendidikan yang mana memang pada kesempatan ini PAUD adalah landasan dasar pendidikan untuk generasi mendatang yang penting terhadap peradaban daerah," ungkapnya.

Sementara itu Muhammad Joharifin menjelaskan, "program dukungan yang diberikan PLN bertujuan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dengan melakukan pemberdayaan pada 3 sektor utama, yaitu sektor pendidikan, lingkungan dan Usaha Kecil Menengah (UMK)" 

Pada sektor pendidikan, PLN memberikan bantuan berupa dukungan sarana dan prasarana pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan PAUD di Desa Murung Kenanga.

Mayoritas warga Desa Murung Kenanga dan sekitarnya mengenyam pendidikan berbasis agama tanpa ijazah pendidikan formal, sehingga keberadaan PKBM sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Murung Kenanga dan sekitarnya untuk memudahkan mereka dalam mengakses pekerjaan yang layak.

Sementara itu, pada sektor lingkungan, PLN memberikan dukungan berupa penguatan Bank Sampah Desa dengan menambahkan sarana dan prasarana serta penanaman pohon di sekitar menara pandang Air Santri.

Kemudian pada sektor pemberdayaan UMK, PLN UID Kalselteng memberikan bantuan sarana gerobak sebanyak 22 unit untuk pelaku UMK di sekitar Tempat Wisata Air Santri.

Joharifin menambahkan," PLN akan terus menjalankan program TJSL agar terus mendorong kualitas ekonomi, pendidikan, lingkungan dan di sektor lainnya secara berkelanjutan, sehingga melalui TJSL PLN akan memberikan multiplier effect bagi masyarakat, bangsa dan negara," pungkas Joharifin.(rls/ak)

Lebih baru Lebih lama