BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengapresiasi pelaksanaan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalimantan dan Capacity Building on Asean Issues yang diselenggarakan di gedung Idham Chalid Kota Banjarbaru.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, khususnya kepada Bank Indonesia Perwakilan Kalsel, yang selalu bersinergi dengan Pemprov Kalsel dalam mengawal pembangunan ekonomi, mengendalikan inflasi, mempercepat penurunan stunting, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi seluruh warga Banua,” papar Sahbirin Noor, Senin (10/7/2023?).
Gubernur Kalsel berharap agar sinergi yang telah terjalin erat selama ini dapat terus ditingkatkan untuk mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), serta mempersiapkan Kalsel sebagai gerbang IKN, demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik.
Ia menjelaskan, Inflasi merupakan salah satu indikator penentu keberhasilan pembangunan ekonomi.
"Tingkat inflasi yang tinggi akan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun, laju inflasi yang tinggi juga akan memberikan dampak terhadap peningkatan kemiskinan," kata Gubernur.
Upaya Pemprov Kalsel dalam pengendalian inflasi sudah menjadi tanggung jawab oleh Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) di tingkat nasional dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota ini menjadi kunci untuk mencapai tujuan utama pembangunan, yaitu kesejahteraan masyarakat.
Proses upaya tersebut pun tentu saja memerlukan sinergi di antara semua pihak, sebab tantangan pengendalian inflasi, dari hari ke hari, akan semakin menantang.
“Peningkatan tensi geopolitik dunia telah mengguncang rantai pasok dunia sekaligus memberi tekanan terhadap kenaikan harga pangan, baik di tingkat nasional maupun wilayah Kalimantan,” lanjut Sahbirin.
Menghadapi berbagai tantangan tersebut, pemerintah daerah se-Kalimantan terus melakukan upaya untuk menjaga kestabilan harga pangan, serta melindungi masyarakat dari dampak kenaikan harga-harga.
Optimalisasi TPIP dan TPID melalu rapat pengendalian inflasi setiap minggunya telah menjadi agenda penting agar inflasi dapat betul-betul terkendali.
Pelaksanaan GNPIP kali ini dihadiri oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, Deputi Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional I Gusti Ketut Astawa, Kepala KPw BI Kalsel Wahyu Pratomo dan lainnya. GNPIP ini juga mengusung tema, “Sinergi dan inovasi untuk ketahanan pangan melalui alterasi budidaya pertanian dan kelancaran distribusi menuju nusantara kita”. (adp/win)