PEMBEKALAN - Peserta Kemah Bela Negara 2023 di Kiram Park mengikuti berbagai kegiatan yang telah diagendakan diantaranya pembekalan bela negara. (Pemprov Kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJAR - Satu persatu kelompok tiba di pendopo Kiram Park Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, berjalan dengan berbaris rapi begitupula irama langkah teratur untuk segera mengikuti kegiatan Kemah Bela Negara (KBN) Tingkat Nasional yang kini memasuki hari kedua, Selasa (11/7/2023).
Hari kedua, para peserta diberikan pembekalan guna Pembinaan Kesadaran Bela Negara dengan menghadirkan dua narasumber, pertama Djoko Mursito, Ketua Komisi Pembinaan Anggota Dewasa Kwartir Nasional dan Slamet Budi Prayitno, Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Djoko Mursito mengawali pembekalan dengan pembahasan lima indikator Bela Negara, yakni pertama Cinta tanah air, kedua Kesadaran berbangsa dan bernegara, ketiga Yakin terhadap Pancasila sebagai ideologi negara, keempat rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan kelima mempunyai kemampuan awal membela negara.
“Bela negara dapat dimulai dari yang terkecil, sebab yang terbesar itu yakni cinta tanah air, cinta bangsa, hingga terkecil yakni cinta keluarga, dengan membantu orang misalnya,” kata Djoko Mursito kepada ratusan penggalang yang berasal dari berbagai daerah.
Untuk melakukan Bela Negara, lebih dikenalkan agar mendapat kesadaran jika ada banyak perbuatan yang bisa dilakukan dari hal-hal terkecil di dalam rumah tangga atau keluarga sendiri.
Kemudian untuk nilai cinta tanah air harus memiliki kesiapan ketika mendapatkan tugas kenegaraan, salah satunya ketika menjadi duta negara mana harus mampu memahami bahasa setempat atau kesiapan berbahasa.
“Sedangkan sadar berbangsa dan bernegara Indonesia, kalau bisa berbuat untuk bangsa sebanyak-banyaknya, salah satunya yakni menghargai simbol simbol negara, dengan tidak makan makanan aneh-aneh juga termasuk sadar berbangsa,” pesan Djoko.
Sedangkan Slamet Budi Prayitno, memberikan pembekalan lebih kepada pendekatan organisasi kepramukaan, gerakan Pramuka yang mana merupakan organisasi kepemudaan yang menjembatani untuk cinta tanah air.
“Permainan dan kegiatan di Pramuka itu untuk menumbuhkan kecintaan negara dan ini juga diberikan pemahaman tentang kecintaan terhadap tanah air, di Pramuka juga diberikan pendidikan yang mengutamakan persaudaraan,” ujar Slamet Budi Prayitno. (pem/win)