ILUSTRASI (Pixabay) |
BANUATODAY.COM - Sudah menjadi kebiasaan orang untuk memanaskan sisa makanan. Ini tidak hanya menghemat uang tetapi juga waktu.
Anda bisa membeli atau memasak makanan dalam jumlah besar, disimpan di lemari es lalu dipanaskan lagi saat hendak mengkonsumsinya.
Namun, orang sering tidak menyadari kalau asal memanaskan makanan sisa, bisa menyebabkan kualitas makanan menurun. Baik dari segi nutrisi dan vitaminnya.
Bahkan bisa juga menyebabkan makanan terkontaminasi dan pada akhirnya menyebabkan orang terkena diare atau keracunan makanan.
Untuk menghindari hal tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak salah ketika memanaskan sisa makanan.
1. Simpan dalam wadah yang tertutup rapat
Agar kualitas makanan terjamin dan tidak terkena bakteri, pastikan makanan disimpan dalam wadah tertutup rapat dan bersih. Cek baik-baik aroma dan kebersihan dari wadah.
Walaupun wadah disimpan di dalam lemari, sebaiknya dicuci ulang sebelum digunakan. Lalu, lap sampai kering. Tutup kencang wadah makanan agar tidak kemasukan tetesan air atau udara.
Anda bisa juga menggunakan plastic seal atau aluminium foil untuk beberapa jenis makanan. Dan, cek baik-baik jangan sampai ada plastic seal atau aluminium foil-nya yang bocor.
2. Dipanaskan sampai mendidih
Sekalipun Anda ingin memakannya dalam kondisi hangat, tetap panaskan makanan sampai benar-benar mendidih atau bersuhu 100 derajat.
Ini untuk menjamin tidak ada bakteri yang menempel pada makanan.
Bila menggunakan microwave, air fryer atau oven, pastikan seluruh bagian dari makanan dipanaskan secara merata.
Anda bisa memutar-mutar posisi panci atau piring tempat makanan yang ada agar semua bagian makanan terkena panas.
3. Jangan panaskan makanan lebih dari satu kali
Makanan yang berulang kali dipanaskan tidak saja membuat vitamin dan nutrisinya hilang tetapi juga rasanya jadi tidak enak. Terutama jenis sayuran.
Kalau dipanaskan berulang kali akan membuat sayuran jadi layu dan overcook. Secara tampilan pun tidak mengairahkan.
Panaskan saja dalam porsi seperlunya, tidak perlu semuanya dipanaskan. Sisanya bisa dipanaskan nanti saat Anda ingin mengonsumsinya lagi.
4. Makanan beku harus benar-benar cair dulu
Ketika Anda ingin memanaskan sisa makanan yang disimpan di freezer, pastikan makanan tersebut sudah benar-benar cair sebelum dipanaskan.
Sebelum dipanaskan di atas kompor, oven atau microwave, diamkan dulu beberapa saat dalam suhu ruangan sampai makanan tidak lagi beku.
5. Ada masa kadaluarsa
Secanggih apa pun model lemari es yang dimiliki, makanan ada masa kadaluarsanya.
Sisa makanan yang disimpan di lemari es tidak boleh lebih dari 5 hari. Sementara bila disimpan di freezer tidak boleh lebih dari 2 bulan.
Biar bagaimanapun makanan yang sudah matang berpotensi jadi tempat tumbuhnya jamur dan bakteri. (net/enw)