DISDAG - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalsel, Birhasani (Pemprov Kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar pameran dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) Ke-73 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan HUT ke-78 RI.
Pemprov Kalsel mengadakan Kalsel Expo 2023 dengan menggandeng para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Birhasani mengatakan, kegiatan bertujuan untuk membangun dan menjalin kerja sama mitra bisnis agar UMKM di Kalsel lebih berkembang.
“Saat ini tahapan yang dilakukan menjelang pelaksanaan Kalsel Expo 2023, setelah terpilih Event Organizer (EO) yaitu pendaftaran peserta, biasanya diikuti oleh unsur Pemerintah Pusat, seperti Kementerian, Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dan kota se-Indonesia, BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan UMKM. Mengingat ajang pameran berskala nasional, bahkan dapat menuju skala internasional, karena diikuti peserta salah satunya dari Belanda,” kata Birhasani, Banjarmasin, Senin (31/07/2023).
Disampaikan Birhasani, para pelaku UMKM hendaklah menjalin mitra bisnis, karena bertemu dengan pengusaha dari luar daerah. Sehingga, dapat membuka akses pasar nasional dari produk asli Kalsel.
“Dengan terjalin mitra bisnis, tentu semakin meningkatkan pertumbuhan perekonomian secara menyeluruh,” jelas Birhasani.
Birhasani menambahkan, untuk stan dalam Kalsel Expo 2023 ini akan disediakan sebanyak 250 buah, terdiri dari indoor dan outdoor dengan harga bervariasi, yakni untuk indoor di dalam ruangan ber-AC satu buah stannya sebesar Rp17,5 juta kemudian untuk outdoor dari ukuran 5×5 Rp11 juta, kemudian ukuran 3×3 Rp7 juta dan stan karnaval Rp5 juta.
Diperbolehkan dua sampai tiga kelompok UMKM yang menempati satu stan tersebut.
“Saat ini bisa segera melakukan pendaftaran, agar memudahkan dalam memilih stan baik indoor atau outdoor,” ucap Birhasani.
Untuk diketahui, Kalsel Expo 2023 akan digelar selama lima hari, mulai 30 Agustus – 3 September bertempat di Lapangan Murdjani kota Banjarbaru. (adp/win)