RDP - Komisi III menggelar RDP dengan mitra kerja membahas Kebun Raya Banua. (Humas DPRD Kalsel) |
BANUATODAY.COM, BAJARMASIN - Kebun Raya Banua kini menjadi salah satu objek yang mulai banyak mendapat kunjungan wisatawan.
Namun, ternyata ada masalah terkait lahan kebun raya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan ini.
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar rapat kerja bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Prov. Kalsel. Membahas permasalahan lahan dari Kebun Raya Banua. Kamis (20/7) siang.
Menurut Ketua Komisi III, H Sahrujani, kebun Raya Banua ternyata ada masalah terkait lahan.
Persoalan ini dipertanyakan oleh salah satu anggota di DPRD tentang masih bermasalahnya lahan dari kebun Raya Banua.
"Jadi lebih baik kita membentuk tim untuk memecahkan permasalahan ini agar cepat selesai," mkata Sahrujani.
“Karena kita melihat animo masyarakat yang datang ke kebun Raya Banua ini peningkatannya itu sangat signifikan dan pendapatannya juga sangat lumayan. Jadi kita perlu kepastian tentang lahan-lahan yang bermasalah di kebun Raya Banua ini, salah satunya DPRD Provinsi Kalsel menyarankan nanti untuk dibentuk satu tim aset untuk menyelesaikan permasalahan ini, ” lanjutnya,
Sementara itu Sekretaris Komisi III H. Gusti Abidinsyah SSos MM meminta agar menambahkan stand booth makanan dan minuman lagi seperti membawa masuk kedai kopi ke dalam kebun Raya Banua.
“Untuk bisa menambahkan wisata tempat berlibur bersama keluarga, dan kalo bisa disana ditambahkan stand booth makanan dan minuman untuk bisa bersantai di kebun Raya Banua,” katanya. (rls/win)