Trending

Pemprov Kalsel Berhasil Kendalikan Inflasi

 

RAKOR - Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suparmi mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Inflasi secara virtual di Command Center Kalsel di Banjarbaru, Senin (17/07/2023). (Pemprob Kalsel)

BANUATODAY.COM, BANJARBARU -  Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suparmi mengikuti Rapat Koordinasi Penanggulangan Inflasi secara virtual di Command Center Kalsel di Banjarbaru, Senin (17/7/2023).

“Alhamdulillah untuk Kalsel inflasinya terkendali seperti dengan bulan-bulan sebelumnya dan bahkan di empat kabupaten untuk minggu kedua ini mengalami minus Indeks Perkembangan Harga (IPH) nya yaitu Tanah Laut, Barito Kuala, Tapin, dan Banjarbaru,” ujar Suparmi.

Ia merincikan untuk Kabupaten Tanah Laut sebesar -1,233, Kabupaten Barito Kuala (Batola) -0,234, Kabupaten Tapin -1,079, dan Kota Banjarbaru sebesar  -2.502. Sedangkan di kabupaten kota lainnya, IPH nya berkisar 0,354  – 1,327, untuk penahan inflasi di Kalsel dari komoditas daging ayam ras, cabai rawit, udang basah, bawang putih dan pisang.

Disebutkan inflasi tingkat nasional bulan Juni y on y  : 3,52 persen turun dibanding bulan lalu 4,00 persen dan inflasi m to m sebesar 0.14 persen naik sedikit dibanding bulan Mei sebesar 0.09 persen.

Sedangkan inflasi Kalsel bulan Juni  y on y  sebesar 4,30 persen  dan m to m sebesar 0,35 persen, bulan Juli minggu II ini inflasi Kalsel terkendali, ini semua atas capaian dari empat kabupaten kota tersebut yang IPH nya mengalami minus.

“Alhamdulillah ini upaya Pemprov Kalsel dalam rangka pengendalian inflasi tergolong sesuai dengan yang diharapkan bahwa Kalsel mampu mengendalikan inflasi di daerahnya,” ucap Suparmi.

Pada Minggu kedua Juli 2023, posisi inflasi Kalsel di tingkat nasional untuk bulan Juni tetap berada di angka 4, sedangkan untuk bulan Juli akan ditetapkan di awal bulan Agustus nantinya. (adp/win) 

Lebih baru Lebih lama