TERTANGKAP - Pengeroyokan sopir truk di Sungai Tabuk, dan satu pelaku yang berhasil ditangkap. (Instagram/Humas) |
BANUATODAY.COM, MARTAPURA - Seorang sopir truk dianiaya tiga pria di jalan raya Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, arah tembus ke Handil Bakti.
Kejadiannya di sekitar SPBU Sungai Tabuk, direkam warga sekitar dan videonya beredar di media sosial.
Pengeroyokan dekat SPBU Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, itu pada Rabu (19/07/2023) sore.
Dari rekaman video amatir, terlihat tiga pria laki keluar dari mobil sedan berwarna kuning menahan laju supir truk tersebut dan memintanya berhenti di tepi jalan.
Tiga pria itu kemudian memukuli sopir truk itu. Dua pelaku menggunakan benda tumpul hingga mengalami luka parah di bagian kepala.
"Benar sopir melaporkan kejadian ke Polsek Sungai Tabuk," ujar Kapolsek Sungai Tabuk, Iptu Andi Pratikno melalui Kasi Humas Polres Banjar, AKP H Suwarji, Kamis (20/7) siang.
AKP Suwarji mengatakan, kejadian berawal dari laka lantas, di mana mobil sedan berwarna kuning yang ditumpangi 3 orang pelaku itu tertabrak truk yang dikendarai pelapor. Lalu terjadilah pengeroyokan tersebut.
"Sopir truk yang berinisial AS (51) itu turun dari truknya bermaksud menyelesaikan masalah. Tapi ada tiga orang yang berada di mobil sedan kuning tersebut tersulut emosi dan akhirnya melakukan tindak pidana pengroyokan terhadap AS," ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku pengeroyokan yang identitasnya sudah dikantongi.
Kurang dari 24 jam setelah menerima laporan korban, polisi berhasil menangkap satu orang pelaku.
Pelaku yang ditangkap ini berinisial WW (36) warga Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin.
"Satu pelaku ditangkap di Desa Tungkap, Binuang, Kabupaten Tapin sekitar pukul 23.00 tadi malam," ujar AKP Suwarji.
Penangkapan itu dilakukan tim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Sungai Tabuk dipimpin oleh Kapolsek Sungai Tabuk, diback up unit Resmob Polres Banjar dan Resmob Polres Tapin.
Penangkapan setelah dilakukan upaya persuasif melalui tokoh masyarakat Binuang, selanjutnya tersangka dibawa pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara dua terduga pelaku lainnya, yaitu E dan H masih dalam pengejaran kepolisian. "Diimbau kepada kedua pelaku untuk segera menyerahkan diri ke kepolisian terdekat guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata dia. (tn/win)