Trending

Dewan Hakim yang Berkualitas Bakal Ciptakan Qori dan Qoriah Terbaik di Balangan

PELANTIKAN: Bupati Balangan melakukan pelantikan - Foto Dok 


BANUATODAY.COM, BALANGAN – Bupati Balangan H Abdul Hadi melantik dan membuka kegiatan orientasi Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-16 Tingkat Kabupaten Balangan, di Mahligai Mayang Maurai, Kecamatan Paringin, Jum'at (18/8/2023). 

MTQ Nasional ke-16 Tingkat Kabupaten Balangan ini nantinya akan dilaksanakan dari tanggal 19-21 Agustus 2023, di Kecamatan Tebing Tinggi.


“Melihat hasil MTQ tingkat provinsi bulan Juli tadi, dimana Balangan menempati urutan ke-6 dan hingga saat ini, hasil tersebut adalah hasil terbaik yang pernah dicapai oleh Balangan, maka kita patut bersyukur, sangat bersyukur, dan optimis bahwa kemampuan tilawah para qori dan qori’ah Balangan konsisten meningkat dari tahun ke tahun,” kata Abdul Hadi dalam sambutannya usai pelantikan.


Diakuinya hal itu tidak lepas dari istiqomahnya LPTQ dan jajarannya, serta para pengajar tilawah, qiro’ah maupun tahfidz, dalam mendorong, membina dan mengasah bibit-bibit qori’/qori’ah Bumi Sanggam.

“Jika kemampuan qori’/qori’ah terus meningkat, maka kualitas dewan hakim juga dituntut untuk terus ditingkatkan,” ujarnya.

Bupati menegaskan peran dewan hakim bukan semata-mata menentukan siapa juara lomba, tetapi lebih luas lagi adalah sebagai penjaga dan pengendali mutu.

“Tinggi rendahnya mutu output sumber daya manusia dalam tilawah Al Qur’an akan sangat dipengaruhi oleh kualitas, kepekaan dan tingkat pemahaman para hakim akan tilawah Al Qur’an dan seluk-beluknya,” ujarnya.

Dari sini lanjutnya, tergambar peran kunci dan tanggung jawab yang diamanatkan kepada dewan hakim MTQ, serta pengaruhnya terhadap perkembangan tilawah Al Qur’an di masa-masa mendatang di Banua Sanggam.

“Atas perkembangan itu, dan tentunya juga atas komitmen dan konsistensi kita semua patut memberi apresiasi dan mendukung agar dewan hakim MTQ kita terdiri dari orang-orang yang terbaik di bidangnya yang dapat bekerja dengan maksimal. Kemudian mampu mendorong atau menstimulir para qori’/qori’ah peserta lomba untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka tanpa sedikitpun membatasi implementasi pemahaman dan kemampuan masing-masing dalam melaksanakan tugasnya, terutama saat berada di arena lomba,” pungkasnya.(vro/fsl)

Lebih baru Lebih lama