MURAH - Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian bersama ketua Bhayangkari Ny Dewwy membuka pasar murah. (Bidhumas Polda Kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Dalam upaya membantu masyarakat yang kurang mampu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H. menyalurkan bantuan sosial berupa 3500 paket sembako di Kota Banjarmasin, Kamis (24/08/2023).
Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di Gedung Chandra Banjarmasin, dihadiri Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel, Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Pengurus Bhayangkari Daerah Kalsel, Forkopimda Provinsi Kalsel, Kapolresta Banjarmasin beserta Forkopimda Kota Banjarmasin.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian menerangkan ribuan paket sembako ini akan dibagikan secara bertahap di sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin. Penyaluran ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap ekonomi masyarakat.
"pentingnya gotong-royong dan saling membantu dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh sebagian masyarakat," ujar Kapolda.
Paket-paket sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, gula pasir, garam, kecap manis, teh celup, kopi, dan tepung terigu.
Kapolda Kalsel berharap bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban ekonomi keluarga yang kurang mampu. Sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling berkolaborasi dalam membantu sesama.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa aparat kepolisian juga memiliki peran penting dalam memperkuat solidaritas sosial di tengah-tengah masyarakat.
Masyarakat yang menerima bantuan tampak bersyukur dan terharu atas perhatian yang diberikan oleh Kapolda Kalsel.
Mereka berharap semoga kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan oleh berbagai pihak guna membantu mereka yang membutuhkan, terutama di masa sulit seperti saat ini.
Selain membagikan bantuan sembako, pada kesempatan yang sama Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Dewwy Andi Rian beserta Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian juga membuka secara resmi Bazar UMKM dan Pasar Murah untuk 1500 orang, pemberian bantuan BPJS kepada 100 orang Supir becak dan 100 orang Penggali kubur dan Masyarakat kurang mampu. (pol/niz)