GABUNGAN - Pemadaman karhutla oleh tim gabungan Kabupaten Banjar. (Info Publik) |
BANUATODAY.COM, MARTAPURA BARAT - Menggunakan sarana 1 unit truk tangki, 1 mobil pick up, 1 mobil double gardan, 2 mesin alkon dan 6 roll selang, tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar lakukan penanganan pada kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Karhutla yang membakar semak belukar tersebut terjadi di perbatasan Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura dan Desa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat.
Tim gabungan di lokasi antara lain BPBD, RAPI, TNI dan PMI berupaya memadamkan kobaran api guna meminimalisir lahan yang terbakar. Kobaran api begitu cepat membakar lahan ditambah tiupan angin yang cukup kencang, membuat tim gabungan sedikit kerepotan.
Di lokasi ini lahan yang terbakar terlihat cukup luas. Penanganan oleh tim gabungan dari pukul 10.30 Wita tersebut, baru selesai pukul 15.45 Wita.
”Vegetasi yang terbakar di perbatasan ini adalah semak belukar. Penanganan oleh tim cukup lama sekitar 5 jam lebih dengan luasan sekitar 20 hektare,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita.
Pada waktu yang sama karhutla juga terjadi di Desa Sungai Batang RT 5 Kecamatan Martapura Barat.
Tim gabungan terdiri dari BPBD Banjar, TNI/Polri dan relawan kecamatan lakukan penanganan dibawah cuaca terik.
Penanganan hampir 3 jam oleh tim gabungan berhasil memadamkan api yang membakar semak belukar, ilalang, dan pepohonan dengan luasan sekitar 4 hektare. (ip/win)