JUARA - Para juri dan panitia serta pemenang lomba video pendek yang digelar Pemprov Kalsel. (Pemprov Kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan lomba pembuatan video pendek.
Lomba ini mengangkat tema “Jejak Langkah Revolusi” sebagai salah satu wadah kreativitas dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap sejarah bangsa Indonesia terutama di zaman revolusi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun melalui Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman, Arry Risfansyah mengungkapkan lomba video pendek kali ini difokuskan untuk para pelajar SMA/SMK di Kalimantan Selatan dalam meningkatkan kreativitas terutama di bidang videografi.
“Lomba ini salah satu cara kami menyasar para generasi muda, untuk membangun kreativitas serta meningkatkan semangat kebhinnekaan nusantara dan membuat mereka mencintai museum di era gempuran perkembangan budaya luar yang sangat pesat,” ucapnya, Banjarmasin, Senin (31/7/2023).
Untuk lomba ini diikuti 11 sekolah dari 6 kabupaten/kota yaitu kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten banjar, Tanah Laut, Batola dan Hulu Sungai Tengah.
Dari 11 sekolah, akan dinilai langsung oleh 3 para juri lokal yang sudah lama berkecimpung di dunia kesenian yaitu Budi Kurniawan atau dikenal dengan Budi Dayak, Budi Ismanto dan Sari Dading Pamungki.
Dari perlombaan ini, Arry berharap bisa memberikan dampak positif dari seluruh lapisan masyarakat, salah satunya dengan peduli dan bangga terhadap museum.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para pelajar dapat terus meningkatkan kreativitasnya. Karena mereka akan terus berkembang dan bisa membuat museum lebih dikenal oleh masyakarat,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu juri Lomba Video Pendek, Budi Dayak mengatakan lomba kali ini, kreativitas para peserta sangat jauh meningkat dari lomba video pendek sebelumnya, dilihat dari ide cerita yang diangkat untuk mengenalkan museum.
“Walaupun di tahun ini, lomba video pendek hanya memiliki satu kategori, akan tetapi hasil yang diberikan oleh para peserta sudah sangat bagus secara teknis,” terangnya.
Selain itu, pemenang lomba video pendek Pembina SMAN 1 Banjarbaru, Muhammad Andrie Iskandar mengatakan video yang mereka buat menceritakan tentang ketertarikan para generasi muda terhadap pejuang revolusi yaitu Brigjend Hasan Basri.
“Perlombaan ini perdana kami ikuti dan sangat bersyukur bisa memenangkan lomba video pendek yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan. Karena untuk produksinya sendiri bisa dibilang sebentar cuman dua hari,” pungkasnya.
Pemenang lomba Video Pendek tingkat SMA sederajat dengan tema “Jejak Langkah Revolusi” dimenangkan oleh SMAN 1 Banjarbaru dengan judul “Ketaksaan”. (adp/win)