Trending

Polda Kalsel Kerahkan 7.000 Personil Amankan Pemilu 2024

Simulasi pengamanan Pemilu 2024 di halaman Balai Kota Banjarmasin, Senin (21/8/2023). (Bidhumas Polda Kalsel)

BANUATODAY.COM, BANJARMSIN - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal hitungan bulan.Menjelang pesta demokrasi itu, Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian Djajadi, S.I.K., M.H. memimpin simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka mempersiapkan pengamanan yang optimal untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Acara tersebut dilaksanakan di Lapangan Kantor Walikota Banjarmasin, Senin (21/08/2023).

Sispamkota merupakan sistem terintegrasi yang menggabungkan teknologi canggih seperti kamera pengawas, sensor keamanan, dan analisis data untuk mendeteksi potensi ancaman keamanan.

Sistem ini akan membantu petugas kepolisian dalam merespons cepat terhadap situasi yang memerlukan tindakan, serta memantau perkembangan situasi secara real-time.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalsel mengatakan simulasi ini dilakukan untuk menguji SOP (Standar Operasional Prosedur) yang sudah ada dan mengevaluasi kesiapan dari seluruh personil yang dilibatkan dalam pengamanan Pemilu 2024.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk memberikan masukan kepada seluruh pemangku kepentingan tidak hanya aparat pengamanan namun juga Pelaksana Pemilu dan Pengawas Pemilu.

Untuk pengamanan Pemilu, Polda Kalsel telah mengkoordinir seluruh Polres/Ta Jajaran untuk melaksanakan atau menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) sekaligus mengevaluasi kekurangan yang ada agar bisa diperbaiki masing-masing wilayah.

“Kali ini, Pemilu yang akan diselenggarakan dilaksanakan serentak, untuk itu masing-masing wilayah harus memiliki kekuatan yang maksimal dan optimal untuk melakukan pengamanan,” pungkas Kapolda Kalsel.

Dirinya menambahkan, wilayah Kalimantan Selatan secara nasional tidak termasuk dalam level yang rawan. 

Namun, hal itu jangan menjadikan kita untuk underestimate, justru kita tetap harus mengantisipasi kerawanan-kerawanan yang ada diwilayah Kalimantan Selatan terutama untuk TPS-TPS yang lokasinya sulit terjangkau tentunya akan dipersiapkan personil dan pengamanannya.

Kapolda menerangkan pihaknya mengerahkan 2/3 kekuatan atau sebanyak 7.000 personil untuk pengamanan Pemilu 2024 mendatang di Kalimantan Selatan sembari menegaskan komitmen Polri dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat dalam menjalankan hak demokrasi mereka.

"Kita harus bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu berlangsung. Sispamkota akan menjadi instrumen penting dalam mendukung tugas-tugas kepolisian untuk memastikan situasi tetap kondusif," kata Kapolda Kalsel.

Kapolda juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjunjung tinggi norma-norma demokrasi dan berpartisipasi dengan damai dalam proses pemilihan nanti.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolda Kalsel, Walikota Banjarmasin, Karo Ops Polda Kalsel, Dir Intelkam Polda Kalsel, Dir Samapta Polda Kalsel, Wadansat Brimob Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, dan Forkopimda Kota Banjarmasin. (niz)



Lebih baru Lebih lama