RAKOR - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suparmi mengikuti Rakor Inflasi Minggu IV Agustus 2023. (Pemprov Kalsel) |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Pelaksana Tugas Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Suparmi sebut inflasi Kalsel hingga Minggu ke-IV Agustus 2023 terkendali dan mengalami penurunan dari bulan lalu.
“Untuk Inflasi gabungan 3 daerah (kota) di Kalsel bulan Juli 2023 y on y sebesar 3,93 persen mengalami penurunan dibanding bulan Juni 2023 sebesar 4,30 persen dan tingkat inflasi Kalsel m to m sebesar 0,004 persen, ini mengalami penurunan dibanding bulan Juni 2023 sebesar 0,14 persen,” sebut Suparmi, Senin (21/8/2023).
Usai mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian melalui virtual, Suparmi juga menyebutkan jika andil tertinggi inflasi bulan Juli di Kalsel adalah kenaikan harga tiket pesawat udara, sedangkan penahan inflasi tertinggi yakni beras dan daging ayam ras.
Inflasi 3 kota di Kalsel pada m to m terjadi di Kotabaru sebesar 0,16 persen, sedangkan Banjarmasin dan Tabalong mengalami deflasi masing-masing sebesar -0,01 persen dan -0,06 persen.
Untuk Indek Perubahan Harga (IPH) mingguan di 10 kabupaten/kota di luar 3 daerah dari minggu I, II dan III bulan Agustus cenderung stabil atau mengalami penurununan, yaitu Kabupaten Tapin (0,674) dan Kota Banjarbaru (0, 222) dengan pendorong inflasi ikan kembung, sedangkan 8 abupaten lainnya sampai dengan minggu ke III Agustus 2023 terus mengalami deflasi di angka yaitu Banjar (-1,733), Barito Kuala (-1,254), HSS (-,0,496), HST(-1,942), HSU (-1,047), Tanah Bumbu (-0,275), Balangan (-0,522) dan Tanah Laut yang minggu 1 dan ke 2 mengalami inflasi, pada minggu ke 3 ini juga mengalami deflasi (-0,333).
“Adapun penahan inflasi yaitu daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, cabe merah dan udang basah,” lanjut Suparmi.
Rapat koordinasi bersama seluruh kepala daerah ini juga disebutkan inflasi nasional pada Juli 2023 y-on-y sebesar 3,08 persen, mengalami perurunan dibanding pada bulan Juni 2023 sebesar 3,52 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,24.
Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 5,21 persen dengan IHK sebesar 116,10 dan terendah terjadi di Gunung Sitoli sebesar 0,50 persen dengan IHK sebesar 116,28.
Sedangkan tingkat inflasi nasional m-to-m Juli 2023 sebesar 0,21 persen mengalami kenaikan dibanding bulan Juni 2023 sebesar 0,14 persen dan tingkat inflasi nasional y-to-d Juli 2023 sebesar 1,45 persen.
“Semoga melalui upaya pengendalian inflasi yang terus digencarkan TPID Provinsi Kalsel dan TPID kabupaten/kota dengan dukungan TPIP, inflasi di Kalsel dapat terus dikendalikan,” harap Suparmi. (adp/niz)