Trending

Sekdaprov Kalsel Minta SKPD Berpartisipasi di Ajang Pamor Borneo 2023 Jatim

RAKOR - Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar memimpin rakor. Pemprov Kalsel.jpg

BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar memimpin Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Perencanaan Kegiatan Pamor Borneo di ruang rapat H Maksid Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin (28/8/2023).

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar dapat berpartisipasi pada pelaksanaan Pamor Borneo 2023 yang rencananya akan dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur pada Oktober mendatang.

Pamor Borneo sendiri merupakan kesempatan emas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kalsel agar lebih dikenal masyarakat nasional bahkan dunia, kegiatan ini pula diharapkan dapat mendorong perekonomian daerah melalui sektor UMKM dan lainnya seperti seni budaya dan pariwisata.

“Prinsipnya Pamor Borneo ini adalah kegiatan rutin dan tahun ini Kantor Perwakilan BI Kalsel ingin mengoptimalkan kolaborasi dengan Pemprov Kalsel,” ujar Roy Rizali Anwar saat memimpin rapat koordinasi Ketahanan Pangan dan Perencanaan Kegiatan Pamor Borneo di ruang rapat H Maksid Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Senin (28/8/2023).

Sekda Kalsel menjelaskan jika momentum pelaksanaan Pamor Borneo ini ada banyak agenda yang akan dilaksanakan, selain pameran, ada juga penampilan kesenian budaya kemudian memperlihatkan bisnis-bisnis lainnya.

“Ini yang perlu SKPD pahami, pastikan dengan koordinasi bersama dinas terkait termasuk pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan mana yang punya potensial untuk dipamerkan di kegiatan Pamor Borneo tersebut,” harap Roy Rizali Anwar.

Pelaksanaan Pamor Borneo diakui memiliki potensi yang cukup besar untuk memperkenalkan potensi daerah, sehingga diharapkan pula ada investor potensial yang juga hadir di sana dan dapat tertarik untuk dilakukan kerja sama.

Pertemuan ini pula, Sekda Kalsel menyampaikan agar seluruh SKPD yang hadir tidak hanya menyampaikan jenis rencana investasinya melainkan juga memastikan pula investornya itu sudah ada.

“Jika memang sudah memiliki potensi investasi seperti pengolahan oli bekas, limbah sudah ada potensi investornya siapa maka hadirkan di acara tersebut lalu lakukan kesepakatan buat kerja sama,” tegas Roy.

Kemudian juga rencana pembangunan hotel bintang lima di Banjarbaru juga disebutkan jika memang sudah ada investor yang siap untuk membangun itu, maka segera diadakan pertemuan dan lakukan negosiasi sampai dengan kesepakatan.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Deputi Perwakilan BI Kalsel, Bimo Epyanto serta seluruh kepala SKPD yang terkait pada peningkatan perekonomian Banua. (adp/niz)

Lebih baru Lebih lama