 |
| MUNDUR - Rifqinizamy Karsayuda saat menyampaikan pernyataan pengunduran diri sedang berada di Tanah Suci Makkah. (Instagram) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menyatakan mundur dari kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan konsekuensinya ia juga mundur sebagai anggota DPR RI.
Keputusan mundur dari PDIP dan DPR RI disampaikan pria yang biasa disapa MRK ini melalui akun instagram saat ia berada di Tanah Suci Makkah.
Nama Riqfi sendiri tidak masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) 186 anggota DPR RI dari PDIP Dapil Kalimantan Selatan.
Pada Pemilu lalu, Riqfi merupakan caleg PDIP dari Dapil Kalsel 1, yang meliputi Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Banjar.
Saat ini Rifqinizamy duduk di Komisi II DPR RI membidang pemerintah dalam negeri dan kepemiluan, dan periodenya akan berakhir satu tahun lagi.
“Berdasarkan munajat dan sujud syukur Ulun (saya) termasuk di tempat suci ini di Baitullah Makkah Al-Mukarramah, izinkan Ulun menyampaikan satu keputusan penting dalam karier politik ulun,” kata Rifqinizamy melalui akun Instagram yang diunggah Rabu (23/08/2023).
Rifqi menyatakan per hari ini (Rabu, sesuai unggahannya) mengundurkan diri sebagai anggota dan kader PDIP.
Keputusan itu diambil secara konsekuensi juga menjadikan dirinya tak lagi menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan.
“Empat tahun di DPR RI bersama PDIP, saya harus mengucapkan banyak terima kasih kepada PDIP yang telah memberikan ruang pengabdian dan perjuangan,” ujarnya.
"Tidak sedikit perjuangan yang telah dilakukan di Senayan Jakarta. Yakni, berbagai macam program infrastruktur, perhubungan, transportasi, termasuk bagaimana memberikan hal-hak dasar legalitas tanah kepada masyarakat Banua."
“Saya juga berkomitmen dalam konteks kepegawaian membela kurang lebih 2,6 juta honorer di seluruh Indonesia untuk kemudian menjadi bagian dari ASN,” kata mantan anggota Komisi V DPR RI ini.
Kendati demikian, Rifqinizamy mengatakan keputusan politik ini telah diambil. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada parpol dan umumnya masyarakat Kalsel.
“Kami mohon terus didoakan agar jika ruang dan pengabdian politik masih ada pada diri kami, izinkan kami untuk terus berkhidmat untuk rakyat dan umat baik untuk Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan,” imbuh Rifqinizamy. (nt/win)