Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Banjarbaru.(Pemko Banjarbaru) |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Banjarbaru telah memasang ratusan alat tapping box di mesin kasir berbagai tempat usaha.
Strategi yang digagas Walikota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin, guna meminimalkan kebocoran pajak dan kecurangan oleh pengusaha wajib pajak.
“Alhamdulillah, alat tapping box telah kita pasang di mesin kasir atau komputer pembayaran. Mulai dari restoran, kafe hingga hotel yang ada di wilayah Banjarbaru,” ucap Kepala BP2RD Banjarbaru, Kemas Akhmad Rudi Indrajaya, Selasa (22/08/2023).
Hingga saat ini, ucap Rudi , sedikitnya sudah ada 222 unit tapping box yang telah terpasang.
Ia menerangkan bahwa alat tersebut dapat mencatat dan merekam semua transaksi pembayaran di setiap tempat usaha sehingga berdampak pada besaran pajak yang harus dibayarkan kepada Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Teknologi ini digagas bapak Walikota Banjarbaru agar menghindari kecurangan pajak, karena semua transaskinya langsung terpantau oleh kami BP2RD. Ini juga menjadi cara beliau untuk meningkatkan pendapatan daerah di Ibukota Kalimantan Selatan,” imbuhnya.
Bukan menjadi hal yang rahasia bahwa selama ini pemeriksaan pajak baik itu restoran, kafe maupun hotel di setiap daerah dapat dikatakan belum sepenuhnya memadai.
Permasalahan tersebut menyebabkan hasil pemeriksaannya pun tidak menghasilkan perhitungan kewajiban pajak yang sebenarnya.
Menurut Rudi, cara Walikota Banjarbaru mengatasi permasalah tersebut dengan memanfaatkan teknologi kekinian terbilang inovatif dan akan sangat bermanfaat untuk jangka panjang.
Menandai diberlakukannya penggunaan alat tapping box ini, BP2RD Banjarbaru juga mengadakan event undian berhadiah bagi masyarakat umum.
Melalui struk pembayaran yang dikeluarkan mesin kasir, masyarakat yang terpilih sebagai pemenang mendapat kesempatan untuk berangkat Umroh ke tanah suci Mekkah.
Dijelasakan Rudi cara mengikuti event undian ini cukup mudah yakni dengan menuliskan identitas diri dibalik struk pembayaran yang kemudian dimasukkan ke dalam kotak undian.
Dalam hal ini hanya berlaku pada transaksi belanja makan di restoran ataupun kafe yang ada di Banjarbaru dengan minimal pembayaran Rp 50 ribu.
“Masyarakat dapat menuliskan identitas diri berupa nama, alamat dan nomor telpon di belakang struk pembayaran makan. Kemudian struk pembayaran itu masukkan ke kotak undian yang disediakan masing-masing restoran ataupun kafe,” ucapnya.
Diinformasikan, Selain hadiah utama mengikuti ibadah Umroh ke tanah suci secara gratis, BP2RD Kota Banjarbaru juga menyediakan hadiah menarik lainnya bagi masyarakat yang beruntung berupa sepeda motor listrik. Event undiah berhadiah ini berlaku sejak 1 Agustus hingga 30 November mendatang. (pem/win)