Trending

Terbaru! RSUD Moch Ansari Saleh Sediakan Burn Center, Layani Pasien Ini

 

13082023 - BANUATODAY.COM - RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin - Istimewa.jpeg
RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin (Istimewa)

BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Pelayanan terbaru untuk pasien disediakan RSUD Moch Ansari Saleh.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh Banjarmasin akan menghadirkan lagi pelayanan unggulan, yaitu Burn Center.

Burn Center merupakan fasilitas layanan kesehatan yang merawat pasien luka bakar, baik anak dan dewasa dengan layanan yang komprehensif dan terintegrasi.

“Hal ini sesuai arahan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor agar kami terus memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat, dalam hal ini peningkatan kualitas sumber daya manusia di rumah sakit,” ucap Direktur RSUD Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Among Wibowo, Banjarmasin, Sabtu (12/8/2023).

Disampaikan Among, layanan Burn Center akan direncanakan dibuka pada 21 Agustus 2023 mendatang dan dalam tahap persiapan dengan berbagai pihak lainnya.

“Memang kami telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai bidang terkait, misalnya dari persiapan sarana dan prasarana hingga pembuatan regulasi yang diperlukan untuk berjalannya sebuah unit layanan kesehatan,” ungkap Among.

Dijelaskan Among, sampai sekarang ini belum ada layanan Burn Center di Kalimantan sehingga dengan hadirnya Burn Center di RSUD Moch Ansari Saleh akan menjadi pusat rujukan penanganan luka bakar, khususnya di Kalsel.

“Burn Center sudah disiapkan yang statusnya berada di satu level dengan Intensive care unit (ICU), yaitu High Care Unit (HCU) di lantai empat yang berdekatan dengan Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan telah tersedia enam tempat tidur dengan dua ruang isolasi dan satu kamar mandi untuk membersihkan pasien luka bakar,” ungkap Among.

Among pun menjelaskan, pelayanan medis Burn Center akan dikerjakan oleh tenaga kesehatan yang profesional dan memiliki kompetensi dibidangnya, yakni Dokter Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika.

“Memang selain tenaga dokter, kami juga telah melatih perawat melalui simposium dan workshop perawatan luka bakar,” kata Among. (adp/niz)


Lebih baru Lebih lama