RAKOR - Wakil Wali Kota, Arifin Noor memimpin rapat membahas penanganan stunting di Kota Banjarmasin. (Humas) |
BANUATODAY,COM, BANJARMASIN - Kota Banjarmsin terus berupaya menekan angka stunting dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan pelaksanaan pertemuan pemantauan percepatan penurunan stunting oleh Tim Percepatan penurunan Stunting (TP2S) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Aula Kayuh Baimbai, Senin 28/8/2023.
Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor dalam kesempatan itu mengungkapkan atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat kota Banjarmasin yang melaksanakan kegiatan pertemuan tersebut.
Wawali menginginkan, Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Banjarmasin dapat bejalan maksimal.
"Fokuskan dulu pada lokus yang sedikit, misalnya di kelurahan Pangambangan ada 6. Ini kita maksimalkan hingga tidak ada lagi, dan bisa menjadi percontohan jika berhasil," ujarnya.
Waali juga menginginkan para lurah berperan aktif membantu dalam hal penurunan angka stunting ini.
Berdasarkan dari Surat Keputusan Wali Kota Banjarmasin No 193 tahun 2023, tetang Prioritas dan Pencegahan Penanganan Stunting, dari 835 anak berisiko stunting, tersebar pada 22 kelurahan, dengan wilayah terbanyak di Kelurahan Mantuil sebanyak 117 anak, dan terendah di Kelurahan Pangambangan sebanyak 6 Orang.
Turut hadir dalam kesempatan itu, sejumlah Kepala SKPD, Para Camat, Lurah dan jajaran Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Banjarmasin serta jajaran Tim Pendamping Keluarga (TPK). (hms/niz)