DISKUSI - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda saat diskusi, Selasa (26/9/2023). (Tangkapan layar) |
BANUATODAY.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggandeng Polisi Wanita (Polwan) untuk pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda mengatakan, sinergi dengan Polri khususnya Polwan pengamanan Pemilu dan Pemilihan 2024 dapat menjadi lebih humanis.
Menurutnya, pendekatan humanis dapat menjadi mitigasi sistem untuk mencegah potensi-potensi terjadinya pelanggaran.
"Ketika bertugas para Polwan ini punya kelebihan tersendiri dibanding polisi laki-laki, karena saat bertugas Polwan tidak bisa meninggalkan sisi kewanitaan mereka. Sebagai perempuan, Polwan dapat menjadi pengayom yang baik bagi masyarakat," katanya saat diskusi di Inews TV, Selasa (26/09/2023).
Menurutnya, keterlibatan Polri, khususnya Polwan dalam pelaksanaan pemilu diharapkan mampu menciptakan pemilu yang aman, damai dan sejuk.
Harapannya, lanjut dia, Pemilu 2024 dapat menghasilkan pemimpin bangsa dan wakil rakyat yang terbaik sesuai dengan pilihan rakyat Indonesia.
"Kalau kita bisa selesaikan di awal dengan senyumnya Polwan semua masalah bisa selesai. Polwan yang lebih tahu soal wanita, mereka juga yang lebih tahu kadang soal anak-anak, sehingga mereka selalu berada di garis depan yang mungkin tidak bisa dikerjakan dengan baik oleh polisi laki-laki," ujarnya.
Dia pun menjelaskan, Polri atau Polwan merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
"Polri memiliki peran yang krusial dalam menjaga setiap tahapan penyelenggaraan pemilu agar aman dan kondusif, maka dari itu polri harus bersikap netral," ujarnya. (pr/niz)