PANEN: Bupati Balangan bersama Kapolres dan Jajaran melakukan panen raya - Foto Dok |
BANUATODAY.COM, BALANGAN - Polres Balangan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Balangan menggelar Panen Raya Dalam Rangka Gerakan Nasional Antisipasi Dampak El Nino, Rabu (28/9/2023).
Giat ini dihadiri Bupati Balangan H Abdul Hadi Bersama dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DKP3). Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin Bersama dengan jajaran Polres Balangan, Penyuluh pertanian dan kelompok tani.
Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin mengatakan Polres Balangan ikut mendorong dan bekerjasama dengan Masyarakat dalam menyukseskan Gerakan nasional antisipasi dampak el nino untuk Memastikan keamanan wilayah dalam peningkatan hasil produksi pertanian.
Polres Balangan juga melakukan pemantauan ketersediaan pangan di Balangan, dimana saat ini di lumbung pangan terdapat 33 ton, bulog 23 ton dan 900 ton berada di pasaran.
Kebutuhan pangan perbulan Kabupaten Balangan sekitar 900 ton dengan surplus 91 ton. Dengan adanya kenaikan jumlah produksi pertanian AKBP Riza Muttaqin berharap Kabupaten Balangan bukan hanya mandiri secara pangan namun juga menjual hasil pertanian ke daerah lain dan membantu mencukupi kebutuhan pangan di wilayah lain.
Kapolres menyebut Kabupaten Balangan termasuk menjadi gerbang menuju Kabupaten penyangga bagi Ibu Kota Negara (IKN), masyarakat diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanian dan perkebunan yang bisa dikirimkan ke IKN nantinya.
“Balangan memiliki penghasil gula merah di Kecamatan Lampihong, ini menjadi potensi besar dan hasil pertanian dan perkebunan lain yang bisa ditingkatkan,” kata Kapolres.
Sementara itu, Bupati Balangan Abdul Hadi mengatakan Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran ke DKP3 sebesar Rp 120 miliar pada 2023 dan nilai ini hampir sama dengan Dinas Pertanian di Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal ini menjadi wujud keseriusan pemerintah daerah dalam memberikan perhatian dalam peningkatan pertanian, perkebunan dan perikanan serta ketahanan pangan di Kabupaten Balangan.
“Kami meminta untuk menyediakan satu desa satu penyuluh, dan 74 penyuluh yang berprestasi mendapatkan sepeda motor dinas untuk membantu menunjang kinerjanya,” pungkasnya.(vro/fsl)