 |
| RAPAT - Kepala Disperkim Kota Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya, memimpin rapat koordinasi perumahan rakyat dan kawasan permukiman beberapa waktu lalu.(Istimewa) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Aplikasi Dikayuh Baimbai hasil inovasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Banjarmasin, menjadi finalis Bhumandala Award 2023.
Bhumandala Award merupakan apresiasi dan penghargaan kepada kementrian, lembaga dan pemerintah daerah yang telah berhasil mengembangkan serta menerapkan pemanfaatan informasi Geospasial.
Geospasial atau ruang kebumian, artinya adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu
Terkait aplikasi Dikayuh Baimbai, merupakan aplikasi inovasi Disperkim Kota Banjarmasin untuk Permasalahan Pemukiman Kumuh.
Masuknya aplikasi Dikayuh Baimbai sebagai salah satu finalis, diumumkan Badan Informasi Geospasial (BIG) pada program Inovasi Bhumandala Award Tahun 2023.
Kadisperkim Banjarmasin, Chandra Iriandi Wijaya menyatakan rasa syukur atas hasil ini.
"Alhamdulillah, (aplikasi) Dikayuh Baimbai ini meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan Dinas Perkim Banjarmasin untuk mempercepat verifikasi usulan di kawasan kumuh, melakukan perencanaan, dan koordinasi dengan instansi lain," ujar Chandra melalui pesan singkat Whatsapp, Rabu (20/9/2023), dilansir salah satu media lokal.
Dia mengatakan, sebelum ada aplikasi ini, proses identifikasi, pelaporan atau penyusunan data perencanaan masih cara manual dan memakan waktu yg lama.
Aplikasi Dikayuh Baimbai, jelas Chandra, menjadikan informasi publik terkait penanganan kumuh lebih mudah disebarluaskan. "Sehingga masyarakat mengetahui komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dalam penanganan kumuh dan mendorong masyarakat untuk berperan aktif serta berpartisipasi dalam pencegahan kumuh," jelasnya lagi. (pem/niz)