AUDENSI - Ketua Kadin Kalsel, Hj Shinta Laksmi Dewi dan jajaranya berfoto bersama dengan Komisi II DPRD Kalsel usai audensi. (Istimewa) |
BANUATODAY.COM, BANJARMASIN - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Selatan, Hj Shinta Laksmi Dewi menyatakan pihaknya ingin membantu Pemerintah Kalsel meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal itu disampaikan Shinta bersama jajaran Kadin Kalsel audensi dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel, Rabu (20/9) bertempat di lantai 4 Gedung DPRD Kalsel.
“Kita akan bekerjasama dalam penguatan-penguatan peraturan, khususnya tentang UMKM dan juga untuk penguatan home industry, hilirisasi industri, penguatan industri-industri kecil yang bermunculan di Kalsel, serta juga menguatkan untuk kegiatan penambahan bidang pendidikan vokasi di kalsel sebagai salah satu strategi mengelola bonus demografi 2030 nanti, sekaligus juga dalam rangka kita menyiapkan SDM untuk kita supply ke Ibu Kota Negara,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo, menyambut baik program-program Kadin Provinsi Kalsel untuk memajukan Banua.
Ia mengakui memang industri di Kalsel masih hadapi segudang persoalan dan Komisi II beserta Pemerintah terus memperjuangkan solusi terbaik.
“Kehadiran Kadin Provinsi Kalsel sangat positif ya, banyak hal yang memang harus kita tindaklanjuti, termasuk diantaranya mengenai Bank Kalsel untuk menjadi bank devisa, pinjaman tanpa agunan dari Bank Kalsel untuk usaha, kemudian masalah tenaga kerja juga, salah satu contohnya terkait Sarjana Pertanian yang ternyata tidak ingin menjadi Petani,” ujar politikus Fraksi PDI Perjuangan ini.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Syaripuddin mendukung peran Kadin Provinsi Kalsel untuk mendorong menciptakan bagaimana transformasi ekonomi di daerah dapat berjalan dengan baik.
“Kita harus terus mengelaborasi bahwa Kadin merupakan organisasi yang mewadahi para pengusaha Indonesia, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pergerakan dunia usaha, khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan. Kami berharap Kadin Provinsi Kalsel dapat mendorong penciptaan iklim investasi dan kolaborasi dengan pemerintah, kalau ini dilakukan pasti akan menjadi legacy bagi pengurus Kadin periode ini terhadap Kalsel,” harap Bang Dhin, sapaan akrabnya. (nt/niz)