Trending

Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemko Banjarbaru Dapat Insentif Fiskal dari Kemenkeu Rp9,3 Miliar

29092023 - BANUATODAY.COM - Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin menyerahkan secara simbolis insentif fiskal kepada Sekdako Said Abdullah.jpeg
INSENTIF - Wali Kota HM Aditya Mufti Ariffin (kiri) menyerahkan secara simbolis insentif fiskal kepada Sekdako Said Abdullah. (Pemko Banjarbaru)

BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Tim Pengendalian Inflasi Daerah kota Banjabaru adakan High Level Meeting dengan tema “Strategi Menjaga Stabilisasi Harga dan Ketahan Pangan” di Aula Gawi Sabarataan, pada Jumat (29/09/2023).

Rapat kali ini bertujuan merumuskan langkah-langkah kongkrit dalam pengendalian inflasi kota Banjarbaru khususnya pada Triwulan IV 2023. 

Sebelumnya, Pemkot Banjarbaru mendapatkan insentif fiskal oleh Kemendagri dan Kemenkeu sebesar Rp9,3 miliar karena dianggap berhasil melakukan pengendalian inflasi.

Selain pelaksanaan intervensi pasar yaitu pasar murah, TPID juga menggencarkan produksi pertanian.

Salah satunya gerakan menanam cabai yang telah dilaksanakan pada Triwulan III 2023. Tak hanya meningkatkan produksi pertanian, dilaksanakan pula inovasi untuk memperkuat daya jual hasil produksi dengan berbagai produk turunan cabai.

Walikora Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin sampaikan Pemkot harus selalu responsif dengan segala kemungkinan terjadi selama pengendalian inflasi. 

Ia berharap sinergi seluruh elemen TPID selalu terjalin baik, tercipta persamaan persepsi, dan lahir rencana aksi.

Aditya juga beri apresiasi kepada TPID yang telah bekerja keras dan membuahkan hasil didapatnya insentif fiskal.

Ia berpesan agar insentif tersebut digunakan secara optimal, dan akan mempercepat langkah dalam pengendalian inflasi khususnya di Triwulan terakhir 2023. 

Untuk Kalimantan Selatan sendiri hanya dua daerah yang mendapatkan insentif fiskal yaitu Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tabalong.

Pada kesempatan kali ini diserahkan secara simbolis insetif fiskal oleh Walikota Banjarbaru kepada Sekretaris Daerah kota Banjabaru. 

High Level Meeting juga dihadiri oleh Kepala-Kepala SKPD lingkup Pemkot Banjarbaru, Perwakilan Bank Indonesia, BPS kota Banjarbaru, dan perwakilan TPID Provinsi Kalimantan Selatan. (pem/win)

Lebih baru Lebih lama