MEMANTAU - Kunjungan Kepala BNPB ke Kalsel memantau karhutla.(Istimewa) |
BANUATODAY.COM, BANJARBARU - Upaya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan mendapat apresiasi dari kalangan legislator di Rumah Banjar.
Sebagaimana diketahui, imbas kemarau yang cukup lama melanda Kalsel telah memicu terjadinya karhutla di sejumlah wilayah.
Berdasatkan data BNPB luas wilayah yang terbakar telah mencapai 1.978 hektar.
Anggota DPRD Kalsel Dr. H. Karlie Hanafi Kalianda,Sh,Mh bersama Siti Nortita Ayu Febria Roosani hadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Karhutla dan Kekeringan di Aula Idham Khalid Setda Provinsi Kalsel, Kamis (21/09/2023) Siang.
Dihadir Ketua BNPB Pusat Letjen TNI Suharyanto, S. Sos., MM, mengatakan ada Kalsel termasuk salah satu provinsi prioritas BNPB Pusat.
“Ada 6 Provinsi Prirotas kami yakni Kalbar, Kalteng Kalsel dan yang lain Sumatra selatan, Riau, dan Jambi. Kenapa hanya 6, karena disitu ada lahan gambut dan kalau kita lihat perhari ini di Kalsel memiliki hotspot yang cukup banyak. Tadi ada 3 wilayah Kabupaten/kota (Kab, Banjar, Kota Banjarbaru, Kab. Tanah Laut) yang bisa kita tinjau sebelum datang kesini,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan satelit Sipongi, ada sebanyak 7.735 titik hot spot yang termonitor dan tersebar di 13 wilayah kabupaten. Sedangkan hasil pemantauan lewat udara ditemukan 793 titik api.
Sipongi adalah aplikasi resmi buatan Direktorat PKHL (Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan), Direktorat Jendral PPI (Pengendalian Perubahan Iklim), KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) yang bertujuan untuk menyajikan informasi Hotspot (titik panas) di berbagai wilayah di Indonesia
Anggota DPR RI Komisi VIII H. Syaifullah Tamliha, S. Pi., M.S juga sampaikan apresiasi kinerja Gubernur Kalsel Paman Birin yang sudah membuka akses jalan Banjarbaru ke Batulicin yang sekaligus mempermudah meninjau titik api.
“Gubernur membikin jalan dari Banjarbaru ke Batulicin sehingga kalau ada api mobil damkar tidak sulit menuju ke titik api seperti dihutan Riam Kanan,” pungkas Anggota Fraksi PPP itu.
Ditemui diakhir acara, Ibu Tatum sapaan keseharian Anggota Komisi I sampaikan rasa bangganya dengan kinerja BNBP Kalsel yang menggandeng Kabupaten/Kota untuk ajukan permintaan pendukung. “Saya bangga, Tadi BNPB Kalsel memberikan kesempatan kepada Kabupaten/Kota untuk ajukan bantuan Mobil Dapur Umum dan juga Speedboat untuk didaerah rawa.” Ungkap Poitisi Gerinda ini.
Senada dengan Ibu Tatum, Politisi Golkar itu menuturkan penghargaannya terhadap Pemprov Kalsel dan juga BNPB Pusat yang sudah berjibaku menangani Karhutla ini dari segala aspek.
“DPRD Kalsel sangat apresiasi, apalagi sampai Kepala BNPB Pusatnya datang. dan juga beliau menyerahka beberapa bantuan alat penunjang. Diharapakan untuk setiap desa harus ada posko pantau dan kita bekerjasama dengan DPR RI Bapak Syaifullah Tamliha akan aegera merealisasikan benduangan Riam Kiwa untuk menampung lebih banyak air,” harap Anggota Komisi II itu. (par/win)